Bupati Klungkung Beri Penjelasan Rencana Penataan Pantai Belatung ke Petani Garam
Jumat, 30 Juni 2017,
18:19 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Jumat (30/6) datangi petani garam tradisional dan warga penghuni Pantai Belatung, Dawan karena warga cemas akan digusur terkait rencana penataan.
Ketut Santa dan Wayan Wayan Satria yang merupakan petani garam setempat, meminta kejelasan Suwirta akan rumor tersebut. Keduanya merasa khawatir akan kehilangan mata pencaharian jika seandainya gubuk dan lahan tempatnya membuat garam harus digusur.
[pilihan-redaksi]
Kepada para petani, Suwirta mengimbau untuk tenang dan tidak usah khawatir. Dirinya berjanji akan mempertahankan eksistensi para petani garam tradisional, serta tidak akan mengganggu pemukiman kecuali jika lahan kepemilikan sampai menutup akses publik.
“Dalam penataan nanti pemerintah tidak akan menggusur atau bahkan menghilangkan aktivitas pembuatan garam tradisional dan nelayan dari pantai belatung, malahan nelayan dan lokasi pertanian garam ini akan ditata sebaik mungkin sehingga akan menjadi bagian dari objek wisata dan rest area yang akan semakin menambah daya tarik kunjungan wisatawan, namun jika ada kepemilikanlahan yang sampai menutup area public, hal ini akan didiskusikan lebih dulu,” ujarnya.
Prkembangan terakhir pada rencana penataan Pantai Belatung adalah telah selesainya dilakukan Feasibility Study atau studi kelayakan yand dilanjutkan dengan DED dan pada tahun 2018 penataan akan dimulai. Dalam ide idenya itu, Suwirta ingin membangun area publik, rest area, jogging track, bale bengong, lapangan voli pantai dan pemasangan tulisan dengan huruf berukuran besar. Ditambahkan pula jika penataan telah selesai, selanjutnya desa setempatlah yang akan mengelola obyek wisata pantai belatung ini, bukan pemerintah daerah. [rls/klk/wrt]
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -