search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelombang Tinggi, Pemancing Tewas di Pantai Karang Sanur
Senin, 7 Agustus 2017, 05:00 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ida Bagus Ketut Sujirna (80) ditemukan tewas tenggelam di Pantai Karang, Sanur, pada Minggu (6/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Korban yang berdomisili di Jalan Danau Toba Gang 3 No. 1 Denpasar Selatan diduga meninggal akibat terseret arus gelombang arus laut saat mencari ikan di lokasi.
 
Jenazah korban langsung dilarikan ke IGD RSUP Sanglah diangkut dengan mobil ambulance BPBD Provinsi Bali pukul 13.30 wita. Jenazah saat ditemukan tidak mengenakan baju dan ditubuhnya dipenuhi pasir. 
 
[pilihan-redaksi]
Sumber petugas BPBD Provinsi Bali Rudi Tjandji mengatakan, jenazah Sujirna ditemukan tenggelam dan dievakuasi dari pantai Karang Sanur. Saat dievakuasi, kondisi korban masih hidup dan petugas melakukan pertolongan pertama. Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan. 
 
“Korban saat itu mencari ikan di Pantai Karang Sanur. Gelombang arus laut yang tinggi mengakibatkan korban terseret dan tenggelam. Saksi mata nelayan yang melihat kejadian langsung melaporkan ke petugas Polisi Air setempat,” jelasnya. 
 
Sementara menurut saudara kandung korban, Ida Bagus Anom Rai (65) menjelaskan, kejadian yang menimpa kakaknya diketahui salah seorang nelayan di Pantai Karang Sanur, sekitar pukul 13.00 wita. Saksi Rai sendiri saat itu berada di rumah. 
Menerima kabar tersebut Rai akhirnya panic dan shok mendengar kakaknya tenggelam. 
 
Padahal sebelumnya, Sujirna berangkat dari rumah sekitar pukul 11.30 wita dan pamitan kepada istrinya untuk mencing ikan. 
 
“Selang satu jam, kami mendengar kakak saya meninggal tenggelam,” tuturnya sedih di rumah sakit sanglah, sembari mengatakan tidak ada firasat apa pun dari keluarga terkait kematian Sujirna. 
 
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Denpasar Kompol I Ketut Suparta membenarkan kematian pemancing di Pantai Karang Sanur. Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada mengingat situasi gelombang laut sedang tinggi. 
 
“Di Pantai Sanur, meskipun ombaknya tak sebesar Pantai Kuta, Kedonganan, dan sekitarnya, tetap harus waspada,” tegasnya. [bbn/spy] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami