search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dewan Sidak Proyek Jalan Butus, Temukan Aspal Terkelupas
Kamis, 7 September 2017, 11:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Anggota DPRD Karangasem temukan jalan yang baru dihotmix terkelupas di beberapa titik sepanjang satu kilometer di jalan Butus menuju Tanah Aron, Bebandem, Karangasem saat menggelar sidak dadakan di lokasi proyek perbaikan jalan tersebut, Rabu (6/9).
 
"Di beberapa titik terlihat jalan retak-retak, bahkan saat di injak malah dari badan jalan keluar air, Ini parah, masak di injak saja keluar air,” ujar Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi.
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Sumardi, ada beberapa faktor menjadi penyebab aspal terkelupas misalnya, pemadatannya kurang bagus, terjadi masalah saat melakukan raisingan bahkan bisa saja terjadi akibat saat pemasangan agregat kebanyakan tanah.
 
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi II juga ikut melaksanakan sidak diantaranya hadir Ketua komisi II Kadek Sujanayasa bersama anggotanya Nengah Sudarsa, I Made Juita dan Marjuhin.
 
Menurut Juita, meskipun penyebab lain terkelupasnya jalan kemungkinan dikerenakan kondisi tanah yang labil, mestinya dari perencaanya sudah bisa dilakukan antisipasi misalnya menggunakan beton seperti di bypas. "Sebagian menggunakan aspal sebagian menggunaka beton" ujarnya
 
Kondisi jalalanan terlihat semakin parah terlebih di saat truk-truk bermuatan galian C berukuran besar melewati jalan, nampak jalanan seperti bergerak bahkan saat dilintasi keluar air dari sela-sela jalan yang terkelupas.
 
Sementara itu, menurut Komang Yasa mewakili dari pihak PU mengatakan, hal tersebut bisa saja disebabkan karena truk-truk besar lewat akibat jalan belum kering. Untuk itu pihak PU sudah meminta kontraktor untuk segera melakukan perbaikan apalagi ini belum penyerahan sehingga masih menjadi tugas rekanan. 
 
Untuk diketahui, Jalan ini sendiri sepanjang 2,5 KM dikerjakan oleh kontraktor Darma Karya Utama dengan anggaran Rp 2,3 miliar. Pihak kontraktor Wayan Sutika juga mengakui bahwa ruas jalan yang saat ini mengelami kerusakan sepanjang 1 km di beberapa titik. “Ya kita akan service kembali, termasuk reasing akan kita bongkar,” ujarnya. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami