Kasus Skorsing Atlet Berlarut-larut, Aktivis Anak Bakal Datangi Berbagai Instansi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sekretaris Solidaritas Masyarakat Lawan Kejahatan (SORAK) Anak Indonesia, Siti Sapurah, mengaku kecewa berlarut-larutnya proses hukum terhadap Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bali, A.A.Ngr.L.A.Ananda, selaku terlapor dalam kasus skorsing atlit Taekwondo Kota Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Hal itu dikatakan Siti Sapurah alias Ipung, usai mendatangi penyidik Dit Reskrimum Polda Bali, Kamis (7/9/2017). Aktivis anak ini mengatakan, untuk mendorong agar kasus ini segera selesai, ia bersama elemen lain sudah mendatangi berbagai instansi yang ada di Bali.
“Jujur kami kecewa. Semua pintu yang ada di Bali sudah kita ketok. Hanya satu yang belum yaitu Gubernur Bali. Dan Gubernur berjanji akan menerima kami besok hari Jumat (8/9/2017),” ucapnya.
Dia mengatakan, semestinya pejabat yang ada di Bali tidak diam dan menutup mata melihat kasus yang menimpa anak-anak berprestasi di Bali. Oleh sebab itu, Ipung akan terus berupaya agar semua pihak ikut memberi perhatian dalam kasus ini.
Terkait dengan laporan ke Polda Bali, Ipung mengungkapkan, saksi terakhir yang sudah di periksa oleh penyidik adalah Ketua TI Denpasar Anak Agung Suryawan. Namun dari hari Selasa (5/9/2017) sampai dengan hari ini, Ipung dan teman-temannya mengaku belum mendapat informasi apapun terkait hasil pemeriksaan.
“Janji penyidik kepada kami apabila Ketua TI Denpasar selesai di BAP, akan sesegera mungkin dilakukan gelar perkara. Yang kami inginkan adalah, Kapolda Bali turun langsung untuk memantau kasus ini, karena kami tau bahwa Kapolda sangat konsen dengan kasus yang melibatkan anak-anak,” ucap Ipung didampingi Koordinator SORAK, Made Somya Putra. [spy/wrt]
Reporter: bbn/bgl