search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belajar Membantai Musuh Dalam Diri dari Kisah Lubdaka
Sabtu, 13 Januari 2018, 03:55 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kisah Lubdaka menjadi inspirasi pembelajaran dalam upaya membantai musuh dalam diri. Binatang buas dalam kisah tersebut mengandung makna dunia material yang selalu hadir dalam kehidupan. Umat diharapkan mawas diri agar tidak terjebak oleh tujuh sifat kegelapan “Sapta Timira”. 

“Kembali pada hakekat merayakan Siwaratri, mari kita membunuh musuh-musuh dalam diri dengan memohon tuntunan Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk selalu mawas diri. Semua itu seharusnya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya pada perayaan Siwararti” papar Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara pada sosialisasi Hari Suci Siwaratri melibatkan Sekaa Teruna, hingga Bendesa Adat Se-Kota Denpasar, Sabtu (13/1)di ruang pertemuan Graha Sewaka Dharma Lumintang. 

Menurut Rai Iswara, pada hakekatnya hari suci Siwaratri adalah sebagai media introspeksi diri untuk senantiasa mawas diri serta menyadari akan jati diri. Hari suci Siwaratri berkaitan erat dengan kisah yang sudah tidak asing bagi umat Hindu yaitu perjalanan seorang pemburu profesional bernama Lubdaka. 

Sosialisasi ini dapat dimanfaatkan para sekaa teruna hingga jero bendesa untuk dapat saling bertukar pikiran dalam pemaknaan Hari Suci Siwaratri yang akan diisi dengan pelaksanaan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha Denpasar” ujar Sekda A.AN Rai Iswara. 

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengatakan pelibatan sekaa teruna di Kota Denpasar dalam sosialisasi ini untuk bersama-sama memahami konsep Siwaratri. Kegiatan ini melibatkan Forum Tim Penyuluh Lapangan Agama Hindu Kota Denpasar untuk memberikan pemahaman perenungan diri dalam hari suci Siwaratri. Kegiatan sosialisasi  melibatkan 400 orang sekaa teruna. 

Mataram berharap dalam pemaknaan Hari Suci Siwaratri dapat dilaksanakan bersama dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu memotivasi diri mengisi pembangunan Kota Denpasar. “Rangkaian peringatan Hari Suci Siwaratri di Kota Denpasar juga akan diisi dengan kegiatan persembahayangan bersama dan melantunkan kekidungan serta kekawin,’’ ungkap Mataram. 

Hari Suci Siwaratri biasanya diperingati oleh umat Hindu sehari Sehari sebelum Tilem (bulan mati) pada Sasih Kapitu atau yang sering di sebut prawaning tilem kapitu. Perayaan Hari Suci Siwaratri jatuh setiap satu tahun sekali yang tahun ini hari suci Siwaratri dilaksnakan pada hari Senin 15 Januari 2018.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami