search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sidenuk Diklaim Berumur Pendek dan Tahan Hama
Selasa, 6 Februari 2018, 07:10 WITA Follow
image

Beritabali.com/Jim

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

 Padi varietas Inpari Sidenuk diklaim memiliki umur pendek yaitu hanya 103 hari. Varietas ini juga diklaim tahan terhadap serangan hama dan penyakit dan memiliki produktivitas yang unggul.

Klaim tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama saat penanaman perdana bibit padi varietas Inpari Sidenuk di Subak Sangkaragung, Jembrana pada Senin (5/2/2018).

Menurut Sutama, selain memiliki umur yang relatif singkat, nasi yang dihasilkan juga memiliki tekstur pulen. Meskipun benih padi ini lebih tahan terhadap serangan hama maupun penyakit dan diklaim memiliki sejumlah keunggulan namun petani dituntut melakukan pola pemeliharaan sesuai prosedur yang sudah ada.

Sementara Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan berharap uji coba bibit padi varietas Inpari Sidenuk yang memiliki banyak keunggulan tersebut bisa berhasil dan sesuai harapan.

“Bibit padi varietas ini selain umurnya panennya  pendek hanya 103 hari, anti wereng dan rasanya juga enak memiliki tekstur pulen sehingga saat panennya nanti berhasil sesuai harapan bisa menghasilkan 9,1 ton gabah kering giling” kata Kembang.

Ia juga berharap hal ini bisa menjadi referensi kepada pemimpin Bali kedepan agar hasil produktifitas padi di Bali bisa meningkat. Dengan produktivitas yang unggul juga diharapkan dapat memberi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami