Bupati Eka Buka Tanah Lot Art and Culture Weekend Event
Jumat, 20 April 2018,
22:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com.Tabanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuka Tanah Lot Art and Culture Weekend Event pada Jumat malam (20/4). Even yang bertujuan untuk menarik jumlah wisatawan tersebut menargetkan jumlah kunjungan selama even tiga hari sebanyak 48.000 wisatawan.
[pilihan-redaksi]
Hal itu ditegaskan Bupati Eka Wiryastuti saat membuka TLAC Weekend Event. “Event yang baru pertama kali digelar ini dikolaborasikan dengan pameran laser. Minimal targetnya sampai 48.000 selama tiga hari ini," tegasnya.
Hal itu ditegaskan Bupati Eka Wiryastuti saat membuka TLAC Weekend Event. “Event yang baru pertama kali digelar ini dikolaborasikan dengan pameran laser. Minimal targetnya sampai 48.000 selama tiga hari ini," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana. Ia mengatakan digelarnya Tanah Lot Art and Culture Weekend Event karena terjadinya penurunan kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot di tahun 2017. “Jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot di tahun 2016 mencapai 3 juta wisatawan lebih, sedangkan di tahun 2017 mengalami penurunan 0,78 persen,” jelasnya.
Penurunan tersebut akibat penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai karena erupsi Gunung Agung pada akhir tahun 2017. Sebagai langkah pemulihan pariwisata Bali, khususnya Tabanan, maka digelarlah Tanah Lot Art dan Culture Weekend Event.
“Event yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan collaboration event yang belum pernah ada. Event yang menggabungkan ide, imajinasi, pengalaman, interaktif dan inisiatif akan mengandalkan seni budaya yang didukung multimedia efek digital menampilkan visualisasi modern,” terangnya.
[pilihan-redaksi2]
Masih menurut Toya Adnyana, ada tiga segmen dalam ajang Tanah Lot Art Festival Weekend Event yakni Art dan Culture dengan pementasan cak kontemporer, penyanyi nasional Tika Pagraky, Gamelan Suling Gita Semara, Joged Bumbung, dan penas seni dari Desa Pakraman se-Kecamatan Kediri.
Masih menurut Toya Adnyana, ada tiga segmen dalam ajang Tanah Lot Art Festival Weekend Event yakni Art dan Culture dengan pementasan cak kontemporer, penyanyi nasional Tika Pagraky, Gamelan Suling Gita Semara, Joged Bumbung, dan penas seni dari Desa Pakraman se-Kecamatan Kediri.
Pementasan kedua yakni After Sunset Illuminated Garden (Light Garden). Yang berlangsung setelah matahari tenggelam, seperti meteor gate, holoscreen fauna, cosmic tree, fog machine, outline tree, tree video mapping, glow in the dark, light tree, batu bolong view yang dikemas dalam format video projection yakni suatu bentuk karya seni visual berupa penciptaan ilusi optic, dengan menggunakan teknik pencahayaan dan proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu objek, atau bidang tertentu sehingga mengubah bentuk awalnya menjadi bentuk baru yang berbeda dan fantastis.
Tanah Lot Art and Culture weekend event juga akan dimeriahkan dengan coffee festival dengan menghadirkan kopi hasil BUMDes diantaranya Kopi Celepuk Jatiluwih, Sri Sedana Munduk Temu, Batu Sari Batungsel, Tugu Sari Pajahan, Bumdes Pujungan. (bbn/nod/adv/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/adv