Komunitas GRAK Gelar Bukber Pancasila
Sabtu, 2 Juni 2018,
11:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Komunitas GRAK (Gerakan Anti Radikalisme) Bali memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni dengan menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim, piatu dan dhuafa, Jumat (1/6).
[pilihan-redaksi]
Acara juga diisi ceraman keagamaan dari berbagai tokoh lintas agama, dari Hindu, Muslim, Budha, Khatolik, dan Kristen. Peserta yang hadir dari berbagai komunitas masyarakat, di antaranya IKawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi), Pawang (Paguyuban Warga Nganjuk), KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), IWJ (Ikatan Warga Jember), Flobamora, KKPSS (Komunitas Klaten Perantauan Saling Sapa), Bamus Sunda, Arema, dan lainnya.
Acara juga diisi ceraman keagamaan dari berbagai tokoh lintas agama, dari Hindu, Muslim, Budha, Khatolik, dan Kristen. Peserta yang hadir dari berbagai komunitas masyarakat, di antaranya IKawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi), Pawang (Paguyuban Warga Nganjuk), KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), IWJ (Ikatan Warga Jember), Flobamora, KKPSS (Komunitas Klaten Perantauan Saling Sapa), Bamus Sunda, Arema, dan lainnya.
Dari kelompok mahasiswa ada PMKRI, GMKI, Pemuda Khatolik, KMHDI, Pemuda Muhamadiyah, PMII. Kemudian ada pula dari NU, Banser, Ansor. Acara digelar di rumah Nyoman Sudiantara Jalan Yudistira 31 Denpasar yang juga penggagas GRAK Bali.
Sebelum berbuka puasa bersama, acara diisi penampilan hadrah dan games yang melibatkat anak- anak yayasan Sakinah dan yayasan Hindu Dharma Jati Denpasar. Setelah berbuka puasa bersama dan salat berjamaah, acara ditutup dengan doa untuk Kejayaan Indonesia dalam kebhinekaan yang dipimpin Wakik Ketua PWNU Bali Haji Syarifudin.
"Dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila ini, kami sengaja memperingati secama bersama-sama, selakigus Waisak, Galungan dan bulan ramadan. Makanya yang kani undang dari berbagai lintas agama dan komunitas untuk menikmati kebersamaan dalam kemajemukan yang terkandung dalam NKRI dan Pancasila," ujar Nyoman Sudiantara. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls