Keterbatasan Anggaran, 5 Bhisama PHDI Pusat Belum Banyak Diketahui Umat
Rabu, 6 Juni 2018,
17:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat sudah menghasilkan 5 Bhisama yang perlu disosialisaikan. Namun karena keterbatasan anggaran sehingga masih banyak umat yang belum mengetahui.
[pilihan-redaksi]
Wakil Ketua PHDI Pusat Ida Acarya Agni Yogananda juga berharap dukungan Gubernur dalam upaya sosialisasi bhisama kepada umat Hindu di Bali. Menurutnya, ada lima bhisama yang sudah dihasilkan PHDI dan perlu disosialisasikan, yakni bhisama tentang catur warna, bhisama tentang dana punia, bhisama tentang sadaka, bhisama tentang penggunaan satwa langka dalam upacara dan bhisama tentang diksa dwijati.
Wakil Ketua PHDI Pusat Ida Acarya Agni Yogananda juga berharap dukungan Gubernur dalam upaya sosialisasi bhisama kepada umat Hindu di Bali. Menurutnya, ada lima bhisama yang sudah dihasilkan PHDI dan perlu disosialisasikan, yakni bhisama tentang catur warna, bhisama tentang dana punia, bhisama tentang sadaka, bhisama tentang penggunaan satwa langka dalam upacara dan bhisama tentang diksa dwijati.
“Sosialisasi sudah dilaksanakan, namun masih ada keterbatasan sehingga masih banyak umat yang belum mengetahui,” ujarnya saat audensi pengurus PHDI Pusat dengan Gubernur Bali di ruang kerja Kantor Gubernur Bali, Rabu (6/6). Pada audensi ini pengurus PHDI Pusat menyampaikan hasil Mahasabha XI PHDI Pusat. Sebagai daerah dengan mayoritas pemeluk agama Hindu, Gubernur Bali dipandang perlu untuk mendapatkan laporan hasil Mahasabha ini.
Ia bahkan menyampaikan keterbatasan anggaran ini juga sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya para pengurus PHDI Pusat sudah memenuhi undangan dari Presiden Jokowi dan membahas berbagai persoalan diantaranya soal pendidikan dan anggaran untuk umat Hindu.
[pilihan-redaksi2]
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan akan membantu PHDI Pusat. Menurutnya sosialisasi bhisama adalah salah satu cara yang harus dilakukan untuk mencegah degradasi umat. “Kuncinya memang bhisama disosialisasikan. Apakah lewat media massa, darma wacana atau media lainnya,” kata Pastika.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan akan membantu PHDI Pusat. Menurutnya sosialisasi bhisama adalah salah satu cara yang harus dilakukan untuk mencegah degradasi umat. “Kuncinya memang bhisama disosialisasikan. Apakah lewat media massa, darma wacana atau media lainnya,” kata Pastika.
Ia berharap semua komponen umat Hindu bisa bersatu dan tak terpecah belah dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi umat Hindu, khususnya di Bali. Ia meminta umat Hindu di Bali mengesampingkan persoalan kasta, soroh dan perbedaan lainnya untuk kemajuan Hindu itu sendiri.
Dharma Adyaksa PHDI Pusat Ida Pedanda Gde Bang Manuaba mengatakan PHDI Pusat sudah sejak lama berencana bertemu dengan Gubernur Bali untuk menyampaikan hasil Mahasabha XI. Namun karena berbagai hal, baru sekarang keinginan tersebut dapat terwujud. Ia berharap Gubernur Bali Made Mangku Pastika dapat mendukung berbagai kegiatan PHDI Pusat. Salah satunya adalah keinginan untuk menggelar upacara mendoakan bangsa mengingat munculnya ancaman-ancaman terhadap bangsa Indonesia seperti kasus terorisme yang baru-baru ini terjadi. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -