Konsumsi Pertalite Naik 54% di Lombok
Sabtu, 14 Juli 2018,
07:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com,Lombok. Per Januari hingga Juni 2018 permintaan akan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Pertamax dan Pertalite mengalami peningkatan masing-masing sebesar 22% dan 54% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
[pilihan-redaksi]
"Jika dilihat per Januari sampai Juni 2018 dibandingkan dengan bulan yang sama ditahun sebelumnya (2017). Penjualan untuk Pertamax sebesar 22 persen dan Pertalite 54 persen bisa dikatakan meningkat. Sedangkan BBM jenis Premium malah sebaliknya turun sebesar 7 persen," jelasnya, Jumat (13/7) di Lombok.
"Jika dilihat per Januari sampai Juni 2018 dibandingkan dengan bulan yang sama ditahun sebelumnya (2017). Penjualan untuk Pertamax sebesar 22 persen dan Pertalite 54 persen bisa dikatakan meningkat. Sedangkan BBM jenis Premium malah sebaliknya turun sebesar 7 persen," jelasnya, Jumat (13/7) di Lombok.
Menurut, Operation Head PT. Pertamina Marketing Operasional Region V Supply & Distribution TBBM Ampenan Lombok, La Imbo, mengatakan hal itu dikarenakan sebagian besar masyarakat khususnya di Lombok telah mengetahui mutu atau kualitas dari jenis BBM yang lebih bagus, untuk digunakan di masing-masing kendaraannya. Konsumen dalam hal ini masyarakat Lombok, lanjutnya telah beralih memilih ke jenis BBM yang memiliki mutu yang lebih bagus dari BBM lainnya.
"Masyarakat disini (Lombok) telah megetahui, mutu yang lebih baik untuk digunakan pada kendaraanya. Maka dari itu terlihat dari penjualan dua BBM tersebut (Pertamax dan Pertalite) lebih tinggi dibandingkan Premium," ujarnya.
Terkait dengan ketersediaan SPBU, La Imbo menyebutkan saat ini dari 52 SPBU yang ada sampai saat ini di Lombok masih aman. Namun pihaknya menuturkan jika ada permintaan tinggal dipenuhi karena untuk kebutuhan umum tidak ada pembatasan. (bbn/aga/rob)
Reporter: bbn/aga