Kelangkaan Elpiji 3 Kg Picu Inflasi, Tabanan Gelar Pasar Murah
Jumat, 10 Agustus 2018,
08:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com,Tabanan. Untuk mengendalikan inflasi yang dipicu karena kelangkaan elpiji 3 Kg disebabkan terganggunya distribusi, Pemkab Tabanan menggelar pasar murah dengan memasarkan elpiji 3 Kg di bawah harga pasar.
[pilihan-redaksi]
Kabag Ekonomi Setda Tabanan, Gusti Putu Eka Yana menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk pengendalian inflasi karena elpiji jenis 3 Kg merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi inflasi. "Untuk di Tabanan gas LPG 3 kilogram tidak langka," jelasnya saat kegiatan Pasar murah Gas Elpiji isian 3 Kilogram yang dibuka di Lapangan Wagimin, Jambe, Dajan Peken, Tabanan pada Kamis (9/8).
Kabag Ekonomi Setda Tabanan, Gusti Putu Eka Yana menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk pengendalian inflasi karena elpiji jenis 3 Kg merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi inflasi. "Untuk di Tabanan gas LPG 3 kilogram tidak langka," jelasnya saat kegiatan Pasar murah Gas Elpiji isian 3 Kilogram yang dibuka di Lapangan Wagimin, Jambe, Dajan Peken, Tabanan pada Kamis (9/8).
Untuk harga elpiji 3 Kg di tingkat konsumen kisaran Rp18.000 sampai Rp 20.000 LPG 3 kilogram, sedangkan untuk pasar murah dipasarkan seharga Rp14.500. Pihaknya juga turunkan tim TPID dan tim pengendali distribusi LPG Kabupaten Tabanan untuk memantau pelaksanaan pasar murah. Pasar murah itu juga diatensi oleh Kasat Intel Polres Tabanan, AKP Komang Sri Subakti.
Dalam sekejap Gas Elpiji 3 Kilo seharga Rp 14.500 tersebut ludes terjual. Warga pun menyambut antusias pasar murah yang dibuka pukul 09.00 Wita itu. Ni Komang Suryani salah satu warga pembeli Gas Elpiji di pasara murah mengaku senang. Karena dapat membeli gas LPG 3 kilogram seharga Rp 14.500 per tabung. Biasanya di warung harga LPG dibeli Rp 20.000.
"Ini dibatasi 1 ktp bisa beli dua saja, jadi lumayan harganya murah," terangnya.
Koordinator Gas Elpiji Tabanan, I Gusti Ngurah Siwa Genta menerangkan, digelar pasar murah yang bekerjasama dengan Pemkab Tabanan untuk menginformasikan jika gas LPG tidak langka. Mengingat periode 3 minggu terakhir sampai sekarang ada krisis suplai LPG yang sangat hebat akibat faktor alam.
[pilihan-redaksi2]
"Seharusnya kami ambil gas di Depot LPG Manggis namun karena cuaca buruk kapal LPG gagal sandar meski sudah di pelabuhan, untuk keamanan bongkar muat Pertamina mengalihkan pengisian skid Tank LPG ke depot Banyuwangi jadi ada keterambalatan pendistribusian," jelasnya.
"Seharusnya kami ambil gas di Depot LPG Manggis namun karena cuaca buruk kapal LPG gagal sandar meski sudah di pelabuhan, untuk keamanan bongkar muat Pertamina mengalihkan pengisian skid Tank LPG ke depot Banyuwangi jadi ada keterambalatan pendistribusian," jelasnya.
Untuk di Tabanan disasar delapan kecamatan karena di Tabanan baru ada delapan agen. Antara lain disasar di Kecamatan Kediri, Tabanan, Kerambitan, Penebel, Selemadeg, Marga dan Baturiti. Untuk di Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan masih belum dilaksanakan karena kekurangan agen. "Pasar murah digelar hanya sehari dijual sesuai dengan harga HET Rp 14.500 per tabung LGP 3 kilogram," terang Genta. (bbn/nod/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod