search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Diajak Manfaatkan Pekarangan Untuk Lahan Produktif
Rabu, 15 Agustus 2018, 16:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Ketua Perhimpunan Pecinta Tanaman (PPT) Kota Denpasar IA Selly D. Mantra mengajak semua masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sehingga produktif mengingat sebagian besar lahan pekarangan rumah di Kota Denpasar sangat sempit untuk itu masyarakat harus mengetahui benar tanaman apa yang cocok untuk lahan pekarangan. 
 
[pilihan-redaksi]
“Kami dari PPT Kota Denpasar terus masyarakat untuk lebih mengetahui bagaimana cara memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit sehingga memiliki nilai ekonomi,” ujarnya usai melakukan panen perdana kebun sayur di Kelompok Wanita Tani (KWT) Taru Lestari di Kawasan Tukad Bindu, Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (15/8). Selain melakukan panen perdana Selly D. Mantra juga melaksanakan penghijauan di sepanjang tukad Bindu.
 
Salah satunya dengan melakukan praktek urban farming dengan melalui pelatihan menanam sayuran seperti cabai, tomat dan kebutuhan lainnya minimal dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kalau semua masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah tangga untuk tanaman sayur tentunya sangat membantu mengurangi biaya belanja untuk sayuran. Apalagi untuk menanam sayur mayur tersebut hanya membutuhkan kaleng-kaleng bekas yang tidak dimanfaatkan.
 
Selain mengajak memanfaatkan pakarangan Selly D. Mantra juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai. Karena kebersihan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan harus melibatkan semua masyarakat termasuk juga anak-anak sekolah. Dengan menanamkan cinta pada kebersihan sungai sejak dini akan lebih banyak dapat mewujudkan lingkungan terutama sungai bersih. 
 
“Melalui sekolah sungai yang melibatkan anak-anak dapat lebih menjaga kebersihan sungai,” ujarnya. 
 
Kedepannya Selly D. Mantra berharap semakin banyak terwujud sungai bersih seperti di tukad Bindu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ketut Wisada menambahkan Pihaknya melaksanakan kegiatan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam keterpaduan pelaksanaan mewujudkan sungai bersih. Dalam pelaksanaan sekolah sungai melibatkan 20 anak-anak sekolah dari semua sekolah SD yang ada di Kota Denpasar. 
 
“Sekolah sungai awalnya mengundang hanya 5 perwakilan dari masing-masing sekolah. Ternyata peminatnya sangat luar biasa,” ujarnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Setelah melibatkan anak-anak SD untuk sekolah sungai, pihaknya juga akan mengajak anak-anak SMP turut dalam mengikuti sekolah sungai. Melalui sekolah sungai diharapkan dapat menjaga lingkungan besih diseputaran. Disamping dalam menwujudkan program pemerintah untuk mengurangi membuang sampah sembarangan. Dengan melibatkan anak-anak diharapkan dapat ketoktularkan pada ana-anak sekolah lainnya di sekolah. Terus diharapkan berdampak pada lingkungan sekitarnya dalam mewujudkan lingkungan bersih terutama kebersihan sungai.
 
Salah seorang anak SDN 3 Kesiman I Wayan Budiasa mengaku sangat senang adanya sekolah sungai. Selain dapat bermain juga dapat melihat sungai yang bersih. “Kita disini dapat bermain dengan teman-teman yang lain dengan suasana yang sejuk,” ujarnya.(bbn/rlsdps/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami