Festival Tepi Sawah Konsisten Usung Konsep Ramah Lingkungan
Minggu, 26 Agustus 2018,
22:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Gelaran Festival Tepi Sawah (FTS) di 2018, konsisten berorientasi ramah lingkungan dengan menampilkan kesenian dari berbagai genre.
[pilihan-redaksi]
Salah satu Founder FTS, Gung Anom mengatakan pelaksanaan festival akan digelar dari 8-9 September 2018 mendatang di Omah Apik, Pejeng Gianyar. Selama dua hari penyelenggaraan, kata dia khusus untuk kuliner dan perokok, nantinya akan mendapat perhatian khusus untuk menghindari sampah.
Salah satu Founder FTS, Gung Anom mengatakan pelaksanaan festival akan digelar dari 8-9 September 2018 mendatang di Omah Apik, Pejeng Gianyar. Selama dua hari penyelenggaraan, kata dia khusus untuk kuliner dan perokok, nantinya akan mendapat perhatian khusus untuk menghindari sampah.
"Piring, gelas atau sendok akan kami sediakan yang bisa digunakan berulang kali, jadi itu nanti bisa dicuci kembali dan atau bisa langsung dibawa pulang sebagai cindera mata sedangkan perokok kami sediakan tempat penyewaan asbak," terangnya, Sabtu (25/8) di Denpasar.
Ia menambahkan akan ada banyak seniman dan musisi yang akan memeriahkan acara nantinya mulai dari Trie Utami, Nita Artsen hingga I Wayan Gde Yudane. Sedangkan, untuk worksop akan diisi oleh Minikino Film, Vocal Coaching, hingga Clean Bali Series with Made Taro. Untuk tiket, lanjutnya pengunjung bisa mendapatkan di Omah Apik Pejeng, dan website resmi festivaltepisawah.com.
"Akan ada penampilan dan garapan unik dalam acara ini nantinya," pungkasnya. (bbn/aga/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga