BNPB Ingatkan Ribuan Korban Gempa Lombok Masih Perlu Bantuan
Senin, 1 Oktober 2018,
15:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan di saat tanggap darurat bencana gempabumi dan tsunami yang menerjang wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong saat ini, penanganan darurat juga masih dilakukan di NTB.
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan keterangan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dinyatakan ribuan korban gempa Lombok dan Sumbawa masih memerlukan banyak bantuan. Percepatan pemulihan dampak gempa juga masih dilalukan.
Berdasarkan keterangan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dinyatakan ribuan korban gempa Lombok dan Sumbawa masih memerlukan banyak bantuan. Percepatan pemulihan dampak gempa juga masih dilalukan.
Adapun perkembangan perkembangan penanganan dampak bencana gempa Lombok Sumbawa per 1 Oktober 2018 pukul 07.00 Wib akibat Gempa 6.4 SR pada 24 Juli 2018, 7.0 SR pada 5 Agustus 2018, 6.2 SR pada 9 Agustus 2018 dan 6.9 SR pada 19 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan data yang diterima dari Posko PDB Provinsi, korban meninggal dunia tercatat total 564 orang dengan rincian Kabupaten Lombok Utara 467 orang, Kabupaten Lombok Barat 44 orang, Lombok Timur 31 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 9 orang, Sumbawa 6 orang, Sumbawa Barat 5 Orang.
[pilihan-redaksi2]
Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat sebanyak 1.584 orang dengan rincian Lombok Utara 829 orang, Lombok Barat 399 orang, Lombok Timur 122 orang, Lombok Tengah 3 orang, Kota Mataram 63 orang, Sumbawa 53 orang, Sumbawa Barat 115 Orang.
Sedangkan untuk korban luka-luka tercatat sebanyak 1.584 orang dengan rincian Lombok Utara 829 orang, Lombok Barat 399 orang, Lombok Timur 122 orang, Lombok Tengah 3 orang, Kota Mataram 63 orang, Sumbawa 53 orang, Sumbawa Barat 115 Orang.
Sementara itu, kebutuhan-kebutuhan Mendesak yang diperlukan diantaranya logistik permakanan (MSS);Air bersih, MCK, dan sanitasi;Layanan kesehatan dan trauma healing;Hunian sementara berupa terpal / tenda untuk warga yang mengungsi komunal atau mengungsi mandiri di depan rumahnya; Selimut; Keamanan petugas dan warga;Kebutuhan bayi dan balita; Tenda terpal untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial; Tikar dan Kelambu. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls