Navicula Kolaborasi Dengan Artis Visual Tur ke 6 Negara Eropa
Selasa, 2 Oktober 2018,
12:34 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Navicula band akan berkolaborasi dengan artis visual asal Bali yakni Kunchir Sathya Viku dalam serangkaian tur di 6 negara di Benua Eropa.
[pilihan-redaksi]
Band bergenre grunge rock Bali dengan personelnya Gede Robi (Vocal/Gitar), Dadang Pranoto (Gitar), Palel Atmoko (Drums), Krishna Adipurba (Additional Bassist) ini mulai melangsungkan tur dari 4-17 Oktober dari mulai Jerman, Austria, Slovakia, Hungaria, Polandia dan Republik Ceko.
Band bergenre grunge rock Bali dengan personelnya Gede Robi (Vocal/Gitar), Dadang Pranoto (Gitar), Palel Atmoko (Drums), Krishna Adipurba (Additional Bassist) ini mulai melangsungkan tur dari 4-17 Oktober dari mulai Jerman, Austria, Slovakia, Hungaria, Polandia dan Republik Ceko.
"Nantinya, Kuncir Sathya Viku yang menuangkan lagu-lagu Navicula ke dalam karya visual," kata Robi, Minggu, (29/9).
Jerman akan menjadi persinggahan pertama dimana Navicula akan menjadi pengisi acara utama di sebuah Festival Budaya Indonesia terbesar di Eropa, Pasar Hamburg. Sebuah festival budaya Indonesia yang lahir dari kerinduan akan tanah air, membakar semangat hingga dapat mewujudkan visi dan misi untuk menjadikan Pasar Hamburg sebagai simbol Indonesia di Eropa.
Memperkenalkan budaya Indonesia dengan menyajikan beragam program kesenian yang menarik minat masyarakat Eropa, mulai dari seni klasik, tradisional hingga modern, mulai dari konser musik, pentas tari, beragam diskusi sastra, pameran seni rupa hingga pemutaran film dan pameran fotografi.
“Suatu kehormatan Navicula bisa memiliki andil mengenalkan Indonesia lewat musik yang kami bawa,” ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Selepas Pasar Hamburg, Navicula melanjutkan perjalanan ke lima negara lainnya bersama Siasat Trafficking, program milik Siasat Partikelir, sebuah kolektif kreatif yang fokus mengangkat cerita dari gerakan dan perubahan yang dilakukan oleh anak muda dengan menggunakan berbagai platform media. Perjalanan ke Eropa ini juga tidak lepas dari dukungan Eiger, Akarumput dan Kopernik.
Selepas Pasar Hamburg, Navicula melanjutkan perjalanan ke lima negara lainnya bersama Siasat Trafficking, program milik Siasat Partikelir, sebuah kolektif kreatif yang fokus mengangkat cerita dari gerakan dan perubahan yang dilakukan oleh anak muda dengan menggunakan berbagai platform media. Perjalanan ke Eropa ini juga tidak lepas dari dukungan Eiger, Akarumput dan Kopernik.
Tur ini layaknya sebuah bara yang membakar semangat untuk mengabarkan pada dunia album Navicula ke-9 “Earthship” telah rilis pada tanggal 1 Oktober 2018. Lahirnya album baru dan pencapaian menjejakkan kembali kaki ke dunia luar dengan membawa wajah Indonesia, mengumandangkan karya dan akan meninggalkan jejak.
“Sudah selayaknya dan inilah saatnya kita menunjukkan citra Indonesia ke “luar” bukan melulu hanya pencitraan ke dalam,” Jelas Gede Robi. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls