search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Plafon Ruang Sidang Utama DPRD Badung Tiba-Tiba Runtuh Jelang Rapat Paripurna
Kamis, 18 Oktober 2018, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Rapat Paripurna DPRD Badung di gedung dewan sempat heboh, Kamis (18/10/2018). Itu karena plafon atap di Ruang Sidang Utama Gosana Lantai III DPRD Badung yang akan dijadikan tempat rapat paripurna, tiba-tiba runtuh.
 
Akibat insiden itu rapat terpaksa dipindah ke Ruang Madya Gosana yang ada di samping Ruang Sidang Utama.
 
Informasinya plafon yang ambrol di gedung DPRD Badung yang menelan biaya miliaran rupiah itu  terjadi sekitar pukul 8.20 wita. Saat itu sejumlah staf Setwan Badung sedang melakukan pengecekan dan persiapan rapat. 
 
“Untung saat runtuh, pegawai ada di samping. Sehingga tidak ada yang kena,” ungkap Sekretaris DPRD Nyoman Predangga. Ia memperkirakan luas plafon runtuh sekitar 5x5 meter.
 
Atas kejadian itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa dan pimpinan DPRD Badung sempat meninjau jebolnya plafon ruangan berkapasitas ratusan orang itu.  
 
Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang memimpin rapat juga sempat meminta maaf kepada peserta rapat karena rapat paripurna dipindah akibat plafon jebol.
 
Usai rapat paripurna, Bupati Giri Prasta juga ikut mengomentari perihal ambruknya plafon ruang sidang tersebut. Menurutnya ruang sidang tersebut sudah cukup lama sehingga ada beberapa bagian yang lapuk dan kebetulan jebol saat mau digunakan.
 
“Ini kan sudah sepuluh tahunan. Dan ini kan jujur ya, yang namanya kekuatan itu kita kan nggak bisa lihat ke dalam,” ujarnya.
 
Giri Prasta juga mengatakan bahwa gedung dewan ini sudah masuk dalam tahap perawatan.
 
“Ini sudah masuk pemeliharaan. Karena kita melihat juga kemarin itu ada goyangan, beberapa kali goyangan gempa juga. Di dalamnya itu juga ada tingkat kelembaban dan ini (perawatan) kita lakukan dengan baik,” kata Giri Prasta.[bbn/maw/psk]

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami