search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Kesenian Jembrana Tampilkan Fragmentari Petung Agung
Minggu, 4 November 2018, 17:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tim kesenian Pemkab Jembrana membawakan fragmentari Petung Agung dalam pagelaran pesona budaya Provinsi Bali bertempat di anjungan Bali TMII Jakarta, Sabtu (3/11).
 
Fragmentari ini menggambarkan sekelompok masyarakat yang mencari bambu untuk membuat alat musik, namun tanpa mengindahkan aturan alam yang diyakini oleh masyarakat Bali. Diiringi gamelan jegog yang merupakan alat musik khas dari Jembrana, pementasan kali ini mampu menghibur penonton yang memadati penonton anjungan Bali TMII. Sebagian dari mereka adalah warga Bali dari Jembrana yang tinggal di Jakarta.
 
Pertunjukan berdurasi 1 jam itu seakan menghapus rasa kerinduan akan kampung halaman. Istimewanya, hadir menyaksikan Menteri Koperasi UKM AAN Puspayoga, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup Kembang Hartawan, duta besar serta perwakilan dari negara sahabat serta masyarakat umum pengunjung TMII.
 
Kegiatan Pesona Budaya sendiri merupakan kegiatan rutin yang digelar pihak TMII untuk memfasilitasi seluruh kabupaten di Indonesia mempromosikan potensi daerahnya,khususnya seni dan budaya. Pementasan Jembrana kali ini didukung ratusan seniman yang merupakan kolaborasi dari berbagai sanggar seni Jembrana. 
 
 
Aksi juga menampilkan tarian ikon  Jembrana sebagai sambutan selamat datang Tari cempaka putih. Disusul Tari Luwihning Paksi menggambarkan kehidupan satwa langka “Burung Jalak Putih” yang hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Bali Barat,dengan keindahan bulu bulunya.
 
Berikutnya Tari jejangeran yang menggambarkan dinamisnya pergaulan anak anak muda, disusul tari kreasi Tua Tua Keladi. Tari ini juga banyak mendapatkan apresiasi,menghibur serta mengundang tawa penonton,dimana berbagai gerak tarinya secara polos menangkap adanya fenomena sosial dimasyarakat.Perilaku orang tua yang terkadang makin tua justru makin "nakal". Usia tua yang dipandang lemah tak berdaya justru merupakan kekuatan dengan segudang pesona dan kelebihannya.
 
Pertunjukan kali ini juga menghadirkan  momen langka yakni kolaborasi jegog jembrana dengan Ny Suastini Koster,yang berkolaborasi membawakan musikalisasi pusi berjudul Kumbakarna. Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya sangat mengapresiasi pertunjukan budaya dalam pagelaran Pesona Budaya Bali Kabupaten Jembrana. Menurutnya kebudayan harus dilestarikan sehingga dapat bermanfaat demi kesejahteraan masyarakat.
 
Pertunjukan ini juga disebutnya akan mendekatkan kesenian dengan masyarakat luas, khususnya warga Jakarta. "Berbagai keragaman budaya merupakan kebhinnekaan namun tetap mempersatukan. Mengingatkan kita untuk senantiasa menghargai kebudayaan indonesia yg adiluhung," kata Gubernur Bali Wayan Koster.
 
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha berharap pagelar pesona budaya bali ini mampu mengenalkan Jembrana sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya. Bahkan, kabupaten Jembrana sebagai daerah ujung barat juga memiliki seniman kreatif yang senantiasa melestarikan nilai nilai budayanya, alam yang tak kalah indahnya serta didukung pendukung lainnya sehingga potensial sebagai target wisata. 

Reporter: Diskominfo Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami