Bhagavad Gita Tuntutan Hidup di Era Globalisasi
Senin, 19 November 2018,
16:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan dalam Bhagavad Gita terkandung banyak tuntunan hidup, bagaimana kita menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup, terlebih di era globalisasi yang penuh tantangan maka Bhagavad Gita bisa dijadikan tuntunan hidup.
“Sebelum kita membuat sebuah keputusan penting, mari kita baca kembali Bhagavad Gita, didalamnya jelas terdapat semua tuntunan dalam menghadapi peristiwa dalam hidup, “imbuhnya seusai mewakili Gubernur Bali membuka Seminar Bhagavad Gita di Gedung Theatre Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Senin (19/11).
Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda untuk meningkatkan minat membaca Bhagavad Gita. Harapan tersebut disampaikan Wagub Cok Ace dalam wawancaranya dengan awak media .
dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Wagub Cok Ace menyambut baik terselenggaranya seminar ini dan berharap akan tumbuh suatu pemahaman bahwa dalam upaya membentuk karakter masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tetap menegakkan nilai-nilai dharma dan nilai-nilai spiritual. Kegiatan ini diharapkan sebagai ajang menempa diri dan membuka wawasan kita dari perspektif Pancamo Weda, mengingat ajaran Bhagavad Gita berdekatan dengan tuntunan hidup dan kelestarian alam semesta.
Hal senada disampaikan, Ketua PHDI Bali Prof. DR. Drs I Gusti Ngurah Sudiana, MSi dalam sambutannya mengatakan seminar ini dapat memberi kebangkitan bagi umat Hindu khususnya untuk membaca Bhagavad Gita. Parisada dengan dukungan pemerintah akan terus memberi rangsangan kepada generasi muda untuk menyukai, membaca, dan memahami Bhagavad Gita, mengingat salah satu kitab suci weda ini akan dapat memberi kedamaian dan pencerahan tidak hanya bagi umat Hindu tetapi juga seluruh umat di dunia.
Seminar Nasional Bhagavad Gita yang dilaksanakan serangkaian Gita Jayanti Nasional 2018 juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti gita edukasi, gita aksi dan gita puja, dan puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2018. Pembukaan seminar yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wagub Cok Ace turut dihadiri oleh Presiden World Hindu Parisad Made Mangku Pastika, anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana, Ketua PHDI Pusat, Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, para mahasiswa serta undangan lainnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: Kominfo NTB