Koperasi di Bali Mulai Tunjukan Kinerja yang Menggembirakan
Kamis, 29 November 2018,
10:08 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Secara umum kinerja koperasi di Bali per 31 Oktober 2018 telah menunjukkan kinerja yang mengembirakan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra, SE, MM, mengatakan hal ini terindikasi dari peningkatan jumlah anggota Koperasi, kerjasama lembaga keuangan Bank maupun non Bank serta penempatan dana anggota di Koperasi berbentuk tabungan dan simpanan meningkat, serta sampai pada keuntungan Koperasi atau Sisa Hasil Usaha SHU juga turut naik.
"Saya melihat Koperasi di Bali per 31 Oktober 2018, kinerjanya semakin mengembirakan," jelasnya.
Dilanjutkan, untuk jumlah anggota koperasi 1.860.684 orang naik sebesar 0,62%. Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Jika dilihat dari sisi rasio itu telah tercapai 47% dari jumlah penduduk dewasa di Bali.
"Jumlah anggota Koperasi di Bali, merupakan angka paling tinggi di seluruh Indonesia, jika dilihat dari jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 260 juta orang. Akan tetapi, yang menjadi anggota koperasi hanya sebanyak 33 juta orang. Bali paling tinggi jika dilihat dari rasio keanggotaan koperasi. Logikanya, jika jumlah anggota koperasi meningkat. Otomatis equite, atau modal koperasi tentu akan ikut meningkat juga. Jika dilihat saat ini, telah mencapai Rp 3 triliun lebih atau naik sebesar 11,51%,"paparnya.
Selanjutnya dipaparkan, kerjasama dengan lembaga keuangan Bank maupun non bank, penempatan dana anggota di Koperasi berbentuk tabungan dan simpanan juga naik menjadi Rp.9,7 triliun atau sebesar 9,93%, kemudian untuk transaksi juga ikut meningkat dengan pesat menjadi Rp 13,4 triliun lebih atau sebesar 13,02 persen, kemudian jika dilihat untuk keuntungan koperasi, atau SHU juga ikut naik sebesar 8,41% atau Rp 524, 5 miliar.
"Mulai dari kerjasama dengan lembaga keuangan Bank maupun non bank, penempatan dana anggota di Koperasi berbentuk tabungan dan simpanan juga naik, Selanjutnya untuk transaksi juga ikut meningkat dengan pesat sampai pada keuntungan koperasi atau SHU (Sisa Hasil Usaha) turut naik," sampainya.
Dikatakan, sedangkan untuk level Manajer Koperasi di Bali telah 65% bersertifikasi kompetensi. Jumlah ini, kata dia akan terus ditingkatkan menjadi anggka yang lebih tinggi dari tahun ini.
"Untuk dilevel Manajer 65% telah kompeten uji sertifikasi. Saya juga berharap, di level bawah Koperasi di Bali mulai Kepala Bagian, Kabag akuntansi, Kabag dana, Kabag pinjaman, Customer servis, Juru buku, Juru tagih, Juru Survei, Analis pinjaman, Semua juga harus dilatih didik kompetensinya. Sehingga, tata kelola Koperasi seluruh Bali menjadi standar. Dengan demikian maka, akan mendapat kepercayaan dari anggota maupun stake holder lainnya," ucapnya.
Dirinya mengatakan, melihat peningkatan tersebut, tentu Dinas Koperasi Provensi Bali sangat mengapresiasi kepada teman-teman pengurus Koperasi di Bali yang terus meningkatkan skala usaha hingga pada peningkatan jumlah anggota. Serta memberi apresasi juga terutama bagi koperasi yang volume usahanya besar. Serta yang telah menggunakan teknologi informasi dalam bertransaksi online.
Gede Indra berharap pada 2019 koperasi di Bali yang jumlahnya sebanyak 4.868 unit akan terus meningkatkan kinerja dengan transaksi anggota yang makin banyak, serta semakin besar lagi. Ia juga ingin mendorong koperasi-koperasi di Bali meningkatkan kualitas SDM tata kelola yang dimilikinya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga