search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyusunan Rencana Kontijensi Kurangi Ketidakpastian Dampak Bencana
Senin, 3 Desember 2018, 13:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Wirna Ariwangsa mengatakan perencanaan kontijensi merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap kesiapsiagaan dan kegiatan ini diperlukan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana termasuk kesiapan masyarakat. 
 
[pilihan-redaksi]
“Dengan peningkatan upaya kesiapsiagaan melalui penyusunan rencana kontijensi, diupayakan untuk dapat mengurangi ketidakpastian dampak bencana melalui pengembangan skenario dan asumsi-asumsi proyeksi skenario dan asumsi-asumsi proyeksi kebutuhan untuk tanggap darurat,” jelasnya dalam kegiatan Penyusunan dan Finalisasi Rencana Informasi Lapangan (RIL) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, Senin (3/12) di Ruang Rapat Dinas Tenaga Kerja Tabanan. 
 
Dikatakannya partisipasi dalam penyusunan Rencana Kontijensi ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena Kabupaten Tabanan mempunyai ancaman tsunami sehingga kesiapsiagaan perlu dibangun. Diharapkan bencana tsunami tidak terjadi, namun jika sampai terjadi, risiko yang ada bisa diminimalisasi. 
 
“Dengan didampingi oleh para narasumber, fasilitor nasional, fasilitator daerah saya harapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan kita siap untuk melakukan uji lapang.” ungkapnya. 
 
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemaparan dari beberapa narasumber serta diskusi, salah satu narasumber tersebut adalah Ujang Dede Lasmana yang merupakan fasilitator nasional Renkon BNPD Pusat. @HumasTabanan
 
Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang rencana penyelenggaraan Uji Lapang Rencana Kontijensi (Renkon) Tsunami serta sebagai Pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Uji Lapang Renkon Tsunami di Kabupaten Tabanan.
 
I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan adapun latar belakang kegiatan ini yakni untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya pelaksanaan uji lapang rencana kontijensi ancaman tsunami Kabupaten Tabanan tahun 2018. 
 
“Uji lapang di daerah merupakan salah satu metode latihan yang dilaksanakan oleh seluruh unsur pelaku sesuai dengan bidang tugasnya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya. Disamping itu juga sebagai metode untuk menguji kemampuan instansi yang dilaksanakan di daerah bencana yang mendekati situasi dan kondisi sebenarnya,” jelasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Pihaknya mengatakan berdasarkan nota kesepahaman BNPB dengan pemerintah kabupaten Tabanan yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun, pada akhir 2018 ini Pemkab Tabanan diberikan alokasi dana untuk kegiatan di bidang penguatan kelembagaan melalui kegiatan Penyusunan Rencana Kontinjensi dan Uji Lapangan. 
 
“Biaya dalam kegiatan ini dibebankan pada Rencana Anggaran Biaya atau RAB satuan Kerja BNPB melalui kegiatan penguatan PRB Daerah tahun 2018. Untuk kegiatan  hari ini akan diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 3 dan 4 desember 2018.” imbuhnya. 
 
Selain Sekda Tabanan dan Kepala BPBD Tabanan Hadir dalam kegiatan tersebut OPD terkait, Tagana, PMI, Pramuka Peduli, SOS Desa Taruna Bali dan peserta dari 12 Desa Pesisir. (bbn/humastabanan/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami