search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Prospek Perekonomian Bali Diharapkan Tumbuh Diatas 6% Pada 2019
Kamis, 13 Desember 2018, 18:00 WITA Follow
image

istimewa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Prospek perekonomian Bali di tahun 2019 diharapkan tumbuh positif diatas 6%. Harapan tersebut didasarkan pada berbagai kemajuan telah dicapai Bali di tahun 2018, dimana tercatat kinerja ekonomi Bali pada triwulan III 2018 lebih tinggi  bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama sebesar 5,17% (yoy).

[pilihan-redaksi]
Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar pada Kamis (13/12).

Cok Ace menyampaikan bahwa program pengembangan perekonomian Bali diarahkan pada pengembangan pusat-pusat perekonomian baru, disamping memperkuat lembaga perekonomian yang sudah ada.

“Kedepan dengan konsep one island one management, diharapkan dapat membentuk suatu cluster disetiap kabupaten dengan keunggulan yang ada di masing-masing wilayah tersebut. Jadi ada Kabupaten yang dikembangkan menurut potensi agrowisatanya, ada yang dikembangkan menurut potensi kerajinannya dan lainnya,” papar Cok Ace.

Selain itu, pengembangan infrastruktur akan ditingkatkan guna mempersempit kesenjangan antara Bali Utara dan Bali selatan, disamping untuk mempercepat akses antara Bali Selatan dengan Bali Barat, Bali Timur dan Bali Tengah.

“Tapi bagaimana jika satu kabupaten pendapatannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kabupatn lain, maka dari sanalah kita harapkan akan terjadi subsidi silang, jadi kabupaten yang unggul pendapatannya akan memberikan subsidi kepada kabupaten tersebut,” kata Cok Ace.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana menyampaikan bahwa sejalan dengan tetap kuat dan stabilnya kinerja ekonomi nasional, perkembangan ekonomi Bali juga berada dalam kondisi yang meningkat.

Kinerja ekonomi Bali sampai dengan triwulan III tahun 2018 tumbuh sebesar 5,99%, lebih tinggi dibanding tahun 2017 sebesar 5,59% (yoy).

[pilihan-redaksi2]
Peningkatan kinerja ekonomi Bali pada triwulan III 2018, mendorong stabilnya share ekonomi Bali terhadap nasional sebesar 1,57%. Akselerasi kinerja ekonomi Bali ini didorong oleh peningkatan kinerja investasi, konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah.  

Disamping itu, ia juga menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Bali menunjukkan perbaikan, tercermin oleh meningkatnya komposisi tenaga kerja formal dibanding informal.

Namun perekonomian Provisi Bali kedepan masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan perkembangan industri pariwisata terakhir, besarnya ketergantungan terhadap kedatangan wisatawan ke Bali melalui jalur udara menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Bali, serta berbagai tantangan lainnya.

Dalam pengembangan pariwisata Bali kedepan diusulkan untuk dapat difokuskan pada pengambangan strategi mix tourism yaitu target kuantitas wisman tetap diupayakan tercapai.

Namun juga perlu didorong kedatangan wisman dengan pengeluaran yang tinggi dan waktu kunjungan yang lebih lama (quality tourism). [bbn/humas pemprov/mul]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami