Beritabali.com,Denpasar. Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Judit Pach menyampaikan ketertarikan kerjasama ekonomi dengan Indonesia, menurutnya Indonesia adalah peluang pasar yang cukup besar, bahkan tercatat dengan nilai transaksi e-commerce terbesar di dunia.
[pilihan-redaksi]
“Meski sudah terjalin sejak tahun 1962, saya harap kerjasama ini bisa ditingkatkan,” imbuhnya saat acara sosialisasi “Cooperation between Bali and Hungggary in Innovative Technologies and Start-ups, di Hotel Prime Plaza, Denpasar, Selasa (18/12).
Apalagi pihaknya rela meluncurkan bnbmates, sebuah perusahaan Hungaria berbasis teknologi online yang telah berhasil digunakan oleh penyelenggara-penyelenggara tur di Bali, hotel dan wisatawan, dan amat berkontribusi bagi perkembangan industri pariwisata pulau ini.
Ia juga menggarisbawahi bahwa di masa mendatang, sebagai akibat dari pertumbuhan e-commerce yang dinamis dan startup yang bergairah, negara kepulauan ini dapat dengan mudah mengambil peran memimpin dalam hal ekonomi digital di Asia Tenggara. Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, amat jelas bahwa penguatan lebih lanjut lagi terhadap kerjasama antara Hongaria dan Indonesia di bidang start-ups, e-commerce, dan ekonomi digital, merupakan ide yang baik yang akan mendatangkan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi penguatan kerjasama yang terjalin antara Bali dan Hungaria. Dengan penguatan kerjasama kedua belah pihak Cok Ace berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali semakin meningkat.
Dalam acara yang dihadiri Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Judit Pach serta Honorary Consul Hungary di Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Ia melanjutkan melalui berbagai peluang kerjasama tentu semakin membuka peluang Bali dikenal di Hungaria, karena Pemerintah Hungaria juga akan mempromosikan Bali.
Selain kerjasama bidang pariwisata, juga akan diperkuat dengan kerjasama di bidang perdagangan dan ekonomi. Menurutnya, diplomasi perdagangan merupakan salah satu hal yang paling penting demi kepentingan perluasan pasar nasional. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi di Bali berada di atas rata-rata nasional dengan dengan mengandalkan sektor pariwisata sebagai sektor utama.
“Kunjungan turis mancanegara ke Bali sebanyak 5,7 juta dan wisatawan nusantara sekitar 8 juta setiap tahunnya. Jadi melalui kerjasama ini saya harap jumlah kunjungan wisatawan mancanegara semakin meningkat,” jelasnya.
[pilihan-redaksi]
Hal lain yang dikatakan oleh Cok Ace adalah penurunan Ekspor dari Bali ke Hungaria peiode 2013 – 2017 sekitar 11,01%. Sehingga ia berharap melalui penguatan kerjasama ini, maka ekspor bisa ditingkatkan lagi.
I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Konsul Kehormatan Hongaria di Denpasar berharap kerjasama ini akan bisa terjalin, sehingga sangat berguna untuk pariwisata Bali. Karena, Hungaria akan terus berupaya mempromosikan Bali di negaranya, apalagi warganya terkenal senang berwisata. Pada kesempatan itu juga terdapat pemaparan dari perusahaan-perusahaan start-up Hungaria yaitu Mr. Ignac Siba dan Mr. Adam Sebestyen, seorang ahli start-up, Co-Founder dan CEO bnbmates. (bbn/humasbali/rob)
