search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Denpasar Catat Inflasi 0,77% pada Desember 2018
Kamis, 3 Januari 2019, 14:40 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/iVooxid

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,77 persen pada Desember 2018 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 2012 sama dengan 100 atau sebesar 131,50 pada bulan Desember 2018.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari hingga Desember 2018) sama dengan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017 atau YoY) tercatat sebesar 3,40 persen.
 
Dilanjutkan, ada 5 kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) tersebut diantaranya mulai dari, kelompok bahan makanan sebesar 2,69 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,05 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar kesehatan 0,19 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen.
 
Sedangkan, dua untuk dua kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok sandang sebesar 0,61 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen. "Ada dua kelompok pengeluaran tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok sandang dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau," ucapnya, Rabu (2/1).
 
 
Ia menambahkan, komoditas yang tercatat memberi andil atau sumbangan inflasi pada Desember 2018 seperti, daging ayam ras, bawang merah, beras, ikan tongkol pindang, sawi hijau, tarif angkutan udara, semen, dan upah pembantu rumah tangga.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami