Tubuh Korban Siswa SMK Akhirnya Ditemukan dalam Posisi Tersangkut di Atas Tebing
Selasa, 26 Februari 2019,
15:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Upaya pencarian korban siswa SMK 1 Nusa Penida yang jatuh di tebing Saren Cliff mencapai titik terang, inisiatif keluarga korban I Made Mawan yang menggunakan Jukung lalu berenang dan memanjat tebing menemukan posisi korban tersangkut di atas tebing.
[pilihan-redaksi]
Dari Keterangan resmi BPBD Klungkung, setelah ditemukan tubuh korban diikat dengan tali selanjutnya diulur menuju pantai berbatu. Kemudian tubuh korban ditarik dengan menggunakan tali menuju perahu dan selanjutnya dievakuasi menuju RS Pratama Nusa Penida untuk tindakan lebih lanjut.
Dari Keterangan resmi BPBD Klungkung, setelah ditemukan tubuh korban diikat dengan tali selanjutnya diulur menuju pantai berbatu. Kemudian tubuh korban ditarik dengan menggunakan tali menuju perahu dan selanjutnya dievakuasi menuju RS Pratama Nusa Penida untuk tindakan lebih lanjut.
Sementara itu, dalam upaya pencarian pada Selasa (26/2) Basarnas Denpasar mengerahkan sebanyak 11 personel yang dipimpin oleh Kasi Ops atas nama IB Surya Wirawan, Dit Sabhara Polda Bali sebanyak 4 personel dikomandoi Iptu Eddy Hariyanto, Polsek Nusa Penida sebanyak 8 Personel yang dipimpin Padal Iptu Sang Kt Susila dan Balawista BPBD Kabupaten Klungkung, Pos Nusa Penida serta masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban kurang lebih 23 orang.
[pilihan-redaksi2]
Adapun kegiatan pencarian yang dilakukan oleh tim Gabungan Basarnas dimulai pukul 08.30 Wita. Pihak warga sebanyak 19 orang turun ke tebing melalui jalur yang biasa warga dilalui untuk kegiatan memancing, untuk menuju tanda-tanda keberadaan korban. Namun karena medan yang tidak bisa dilalui kemudian warga kembali ke pos titik kumpul.
Adapun kegiatan pencarian yang dilakukan oleh tim Gabungan Basarnas dimulai pukul 08.30 Wita. Pihak warga sebanyak 19 orang turun ke tebing melalui jalur yang biasa warga dilalui untuk kegiatan memancing, untuk menuju tanda-tanda keberadaan korban. Namun karena medan yang tidak bisa dilalui kemudian warga kembali ke pos titik kumpul.
Sedangkan pihak dari keluarga korban kembali melakukan pencarian 08.30 wita sebanyak 3 orang menggunakan perahu. Pada pukul 09.30 Wita Tim Gabungan Basarnas menerjunkan 2 orang personelnya ke bawah Tebing dengan ketinggian kurang lebih 250 meter dengan kecuraman 90 derajat untuk menuju lokasi tanda-tanda keberadaan korban. (bbn/rls/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: bbn/rls