search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Melasti di Pantai Petitenget, Bendesa Desa Adat Kerobokan Himbau Masyarakat Cari Jalur Alternatif
Minggu, 3 Maret 2019, 15:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Bendesa Desa Adat Kerobokan menghimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif selama diterapkannya pengalihan arus lalu lintas di seputar wilayah Kerobokan karena pelaksanaan prosesi melasti di Pantai Petitenget pada Senin (4/3). 
 
[pilihan-redaksi]
"Terkait pengaturan lalu lintas, kami telah mengeluarkan surat edaran kepada masing-masing pengusaha, baik itu melalui media sosial maupun, media cetak. Terutama di jalan Gunung Sanghyang, Jalan Raya Kerobokan dan jalan raya Petitenget yang beberapa jalur nantinya, akan dipakai sementara dalam upakara Melasti," ungkap Bendesa Desa Adat Kerobokan, Anak Agung Putu Sutarja saat ditemui pada Minggu (3/3) di Kerobokan, Badung.
 
Sutarja menegaskan langkah ini bukan disebut penutupan jalan hanya pengalihan lalu lintas yakni dengan alternatif pengalihan lalu lintas seperti misalnya, jalur alternatif di selatan ke Sunset Road, sedangkan di bagian utara dialihkan ke Gatot Subroto, untuk jalur dari Canggu akan diarahkan ke jalan Aseman.
 
"Dalam kaitan Melasti. Saya tekankan kembali tidak ada penutupan jalan. Akan tetapi dilakukan pengalihan lalulintas, karena kegiatan ini sifatnya hanya sementara. Melasti besok, rencananya akan dilaksanakan pada jam 9 pagi dan diperkirakan akan selesai pada jam 3 sore," tandasnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, terkait upacara melasti dalam rangkaian menyambut hari suci umat Hindu Nyepi tahun Baru Caka 1941 pada Senin (4/3) di desa Adat Kerobokan akan dipusatkan di Pantai Petitenget, Badung. Dalam pelaksanaan Melasti itu kurang lebih sebanyak 170 Jempana akan diusung warga menuju pantai Petitenget dengan iringan krama 84 Banjar sewewengkon Desa Adat Kerobokan.
 
"Kurang lebih akan ada sebanyak 170 Jempana yang akan tedun diusung besok. Dengan melibatkan 84 Banjar dengan total krama pengiring diperkirakan mencapai ribuan orang dari total keseluruhan jumlah krama dari tiga desa yaitu, Desa Adat Kerobokan, Desa Adat Padangluwih dan Desa Pakraman Padangsambian," jelasnya.
 
Untuk itu, lanjutnya, demi lancarnya arus lalu lintas saat pelaksanaan prosesi Melasti maka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa jalur yang dilewati prosesi Melasti ini. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami