search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Bekuk 4 Warga Asing Asal Rumania Pelaku Skimming
Selasa, 19 Maret 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Denpasar. Tim gabungan Ditreskrimsus Polda Bali membekuk 4 warga negara Rumania karena terlibat kasus skimming atau pembobolan data nasabah bank di Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
Keempatnya yakni, AS (28), SV (35), AS (31) dan SM (28) ditangkap dalam sebuah pengerebekan di Hotel Ozz di Kuta, 13 Maret dini hari lalu. Menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Bali Kombespol Yuliar Kus Nugroho, dari keempat tersangka warga negara Rumania itu, dua diantaranya pasangan suami istri yakni AS dan SV. 
 
“Keempat tersangka ini merupakan buronan kepolisian Rumania dalam kasus yang sama,” terang Kombes Yuliar kepada awak media di Mapolda Bali,” Selasa (19/3). 
 
Diterangkannya, pihaknya menyelidiki keberadaan empat tersangka karena dicurigai terlibat dalam kejahatan siber di Bali dengan melakukan transaksi di beberapa mesin ATM di wilayah Kuta dan sekitarnya. Penyelidikan terhadap keempat tersangka dilakukan sejak dari tanggal 6 Maret hingga 12 Maret 2019 lalu. 
 
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak Bank BNI dan Bank Dananom,” terang Kombes Yuliar. 
 
Setelah dilakukan pengecekan pada system bank, diperoleh data berupa elektrik jurnal (rincian transaksi) pada mesin atm dan rekaman CCTV, para tersangka ini kerap melakukan transaksi dengan menggunakan kartu lain yang berisi data magnetic stripe (bukan atm). 
 
Berdasarkan penyelidikan mendalam, tim gabungan dipimpin Kasubdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali kemudian mengerebek persembunyian 4 tersangka di Hotel Ozz di Jalan Kubu Anyar Gang Bidur, Kuta, Rabu (13/3) sekira pukul 02.00 dinihari. 
 
“Kami amankan 4 tersangka yang tinggal di 3 kamar hotel yang berbeda,” ungkap perwira melati tiga di pundak itu. 
 
Kombes Yuliar menerangkan, modus operandi para tersangka yakni melakukan transaksi di beberapa mesin ATM di Kuta dan sekitarnya dengan menggunakan kartu lain yang berisi data magnetic stripe. Dalam aksinya di Bali, para tersangka sudah membawa data kartu kredit/debet milik orang lain yang terdaftar dari negara luar dan card reader.
 
[pilihan-redaksi2]
Sebelum beraksi, mereka membeli laptop, kartu game amazone dan amazing, lalu mengcopy data ke dalam kartu tersebut. Dengan kartu berbentuk ATM tersebut, mereka langsung beraksi mengambil uang di beberapa ATM. 
 
“Saat ditangkap tersangka Alisa Sardaru berusaha ingin menghilangkan sebagian barang bukti kartu dengan cara membuang kartu ke kloset kamar mandi, namun dapat dicegah oleh anggota,” pungkasnya. 
 
Sementara barang bukti yang diamankan yakni 1 unit laptop merk hp type 14-ck0012tu, uang tunai Rp. 8.258.000.000, USD 1, 4 lembar uang pecahan rumania, 6 unit HP, 1 buah flasdisk, 2 unit encoder card reader/writer, 31 buah kartu bertuliskan amazone berisi data magnetic stripe g dan 14 kartu bertuliskan amazing berisi data magnetic stripe. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami