Pertumbuhan Ekonomi Tabanan Melambat di 2018
Selasa, 2 April 2019,
08:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Tabanan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabanan tahun 2018 melambat sekitar 5,38 persen. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 6,14 persen.
[pilihan-redaksi]
Melambatnya laju ekonomi karena dipengaruhi perekonomian global. Meskipun melambat, tiap tahun laju pertumbuhan ekonomi Tabanan dikatakan tumbuh.
Melambatnya laju ekonomi karena dipengaruhi perekonomian global. Meskipun melambat, tiap tahun laju pertumbuhan ekonomi Tabanan dikatakan tumbuh.
Hal tersebut terungkap saat Komisi I DPRD Tabanan mengundang Badan Pusat Statistik Tabanan pada Senin (1/4). Dewan mengundang BPS Tabanan untuk mengetahui data indikator makro Kabupaten Tabanan.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Nurcahyadi bersama sekertarisnya I Gusti Nyoman Omardani menjelaskan, sesuai dengan data BPS Tabanan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Tabanan tahun 2018 5,38 persen kemudian di tahun 2017 6,14 persen. Dan sesuai dengan data itu laju perekonomian Tabanan tidak turun. "Ini tidak turun, tetapi laju perekonomian kita melambat tetap ada pertumbuhan tiap tahun tetapi melambat," ungkapnya.
Dikatakan melambatnya laju perekonomian Tabanan karena pertumbuhan ekonomi global. Dan bukan saja Tabanan saja yang mengalami laju perekonomian lambat, Provinsi Bali dan Nasional pun juga berimbas pertumbuhan perekonomian global sehingga menyebabkan melambat.
"Ini tidak terjadi pada Tabanan saja, tetapi provinsi dan nasional menangani hal sama," tegas Eka Nurcahyadi.
[pilihan-redaksi2]
Dengan kondisi itu pihaknya tetap saja akan memotivasi agar perekonomian berkembang. "Kami tetap akan motivasi mendorong dan memback up dalam memajukan sektor ekonomi," katanya.
Dengan kondisi itu pihaknya tetap saja akan memotivasi agar perekonomian berkembang. "Kami tetap akan motivasi mendorong dan memback up dalam memajukan sektor ekonomi," katanya.
Ditambahkan pihaknya meminta data ke BPS untuk mendapatkan data riil terkait keberhasilan pembangunan warga di Tabanan. "Data ini akan kami jadikan dasar untuk mengetahui rencana strategis masing-masing perangkat daerah," tuturnya.
Ditambahkan oleh Gusti Nyoman Omardani bahwa saat ini di Kabupaten Tabanan berdasarkan data BPS bahwa yang mendominasi laju perekonomian di Tabanan adalah pertanian hampir 22,55 persen. "Meski demikian kita sebagai daerah penunjang pariwisata tidak mengalami pelambatan drastis," tandas Omardani. (bbn/tab/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -