Intropeksi Diri, Tahanan Rutan Polda Bali Sembahyang Bersama
Jumat, 3 Mei 2019,
16:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Polda Bali melakukan pembentukan karakter dan kepribadian terhadap para tersangka penghuni Rutan Polda Bali dengan cara bersembahyang bersama sebagai bagian kegiatan pembinaan rohani untuk mengajak para tahanan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
[pilihan-redaksi]
Cara tersebut rupanya diimplementasikan oleh para tahanan dengan melaksanakan sembahyang bersama. Mereka sembahyang sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Tahanan beragama Hindu melaksanakan Tri Sandya dan tahanan Muslim melaksanakan sholat bersama.
Cara tersebut rupanya diimplementasikan oleh para tahanan dengan melaksanakan sembahyang bersama. Mereka sembahyang sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Tahanan beragama Hindu melaksanakan Tri Sandya dan tahanan Muslim melaksanakan sholat bersama.
Direktur Tahti Polda Bali, AKBP Reh Ngenana, S.H., M.Si. membenarkan kegiatan para tersangka di Rutan Polda Bali. Menurutnya, apa yang dilakukan para tersangka sangat tepat untuk berintrospeksi diri dan bersabar menjalani proses hukum.
[pilihan-redaksi2]
"Ya benar, tahanan Rutan Polda Bali melaksanakan sembahyang bersama. Mereka bersujud di hadapan Tuhan memohon ampun dan introspeksi diri atas kasus yang dihadapinya," kata AKBP Reh Ngenana, S.H., M.Si. saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (2/5).
"Ya benar, tahanan Rutan Polda Bali melaksanakan sembahyang bersama. Mereka bersujud di hadapan Tuhan memohon ampun dan introspeksi diri atas kasus yang dihadapinya," kata AKBP Reh Ngenana, S.H., M.Si. saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (2/5).
"Yang dialami para tersangka saat ini merupakan teguran dari Tuhan. Melalui pembinaan rohani, diharapkan mereka akan cepat sadar dan segera ingat dengan jati dirinya sehingga kembali menjadi manusia yang berakhlak mulia," sambungnya.
Dir Tahti menjelaskan, jumlah tahanan yang mendekam di Rutan Polda Bali sebanyak 56 orang, terdiri dari 45 orang WNI dan 11 orang WNA. Semua kondisi tahanan dalam keadaan sehat, termasuk Ketut Sudikerta dan A.A Ngurah Alit Wira Putra. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl