FGD Arak Bali (3): Arak Bali Harus Berkualitas dan Ada Kontinuitas
Sabtu, 20 Juli 2019,
12:42 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ketua IFBEC (Indonesian Food and Beverage Executive Club) Ketut Dharmayasa, menyambut baik Focus Group Discussion yang digelar organisasi masyarakat Swastika Bali pada Kamis (18/7) di Wiswa Sabha, kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Ia menyetujui kegiatan ini bagus untuk meningkatkan kualitas produk minuman fermentasi lokal Bali agar bisa mengangkat derajat petani di Bali agar mereka mampu bersaing. Kendati demikian, ia menyarankan kedepan apa yang sudah disepakati di FGD ini yang harus ditekankan adalah bahwa produk arak Bali harus berkualitas dan ada kontinuitas. Sekarang ini menurutnya kadang ada tapi besoknya tidak ada.
Ia menyetujui kegiatan ini bagus untuk meningkatkan kualitas produk minuman fermentasi lokal Bali agar bisa mengangkat derajat petani di Bali agar mereka mampu bersaing. Kendati demikian, ia menyarankan kedepan apa yang sudah disepakati di FGD ini yang harus ditekankan adalah bahwa produk arak Bali harus berkualitas dan ada kontinuitas. Sekarang ini menurutnya kadang ada tapi besoknya tidak ada.
Ia juga menambahkan perlunya bagi para petani arak juga diberi pelatihan sehingga bisa menghasilkan kualitas arak yang lebih baik. Sebelumnya, Darmayasa juga mengusulkan Hotel dan restoran di Bali agar diwajibkan menggunakan produk beralkohol lokal yaitu arak yang memiliki standar kualitas yang baik. Toh juga dari segi rasa dikatakan tidak kalah dengan minuman beralkohol dari luar negeri.
Dengan demikian petani arak tradisional ini akan sejahtera. Dengan adanya Pergub 99 Tahun 2018 ia berharap arak menjadi kearifan lokal yang masuk dalam pergub itu.
"Yang diperlukan kedepan dalam pengembangan arak ini adalah adanya lembaga atau laboratorium untuk menguji kualitas dan kelayakan arak yang dihasilkan petani Bali," pungkas salah satu Founder dan Inisiator Balabec (Bali Local Alcoholic Beverage Contro). (bbn/timred)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob