search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemuda Asal NTT Dibacok Berkali-kali oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal di Kuta
Minggu, 28 Juli 2019, 22:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung, Peristiwa sadis terjadi di Jalan Bhineka Jati Jaya XI Gang Turi Kuta, Minggu (28/7/2019) dini hari. Pemuda asal Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), Felisianus Misarino Ampung (35) dibacok berkali-kali oleh sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakan parang hingga mengenai badan dan kepalanya. 
 
[pilihan-redaksi]
Beruntung pria yang tinggal di seputaran Jalan Sadasari Kuta itu lolos dari bahaya maut setelah bersembunyi di rumah warga setempat. Tidak hanya membacok korban, para pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu sempat mengancam korban dengan senjata api jenis pistol rakitan. Kabarnya, pistol rakitan tersebut meledak namun tidak sampai merenggut nyawa orang lain. 
 
Para pelaku kini masih dalam pengejaran tim gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Kuta.
 
“Kami masih menyelidiki kasus ini, masih pengembangan,” terang Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (28/7/2019). 
 
Sementara informasi di lapangan menyebutkan, korban Felisianus Misarino Ampung yang berasal dari Ka Sama Desa Wali Langke Rembong Manggarai NTT itu, awalnya duduk-duduk bersama teman-temannya, diantaranya Rian dan Kevin.
 
Mereka mengobrol sembari minum-minum di samping rumah kos temannya di Jalan Bhineka Jati Jaya XI Gang Turi, Kuta, pada Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari.
  
Saat minum-minum, datanglah pelaku bersama 6 temannya dan langsung menodongkan senjata api jenis pistol rakitan ke arah korban dan teman-temannya. Ditodong pistol, korban dan teman-temannya terdiam. 
 
“Pelaku asal NTT juga. Saksi sempat melihat model pistol rakitan itu. Tapi belum tau apakah itu pistol rakitan atau senjata Air Soft Gun. Karena kondisinya gelap,” ujar sumber, Minggu (28/7/2019). 
 
Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku. Hingga kini belum diketahui motif percekcokan tersebut. Namun tak disangka, pistol rakitan yang di pegang salah satu pelaku meledak. Sontak semua yang ada dilokasi kejadian terkejut. Akhirnya, rebut-rebutan pistol pun terjadi, dan pistol tersebut terjatuh. 
 
[pilihan-redaksi2]
Melihat pistolnya terjatuh, pelaku dan teman-temanya kabur. 
 
“Pistol rakitan itu sudah diamankan di Polsek Kuta. Saksi mengatakan sempat mendengar sekali ledakan. Tapi tidak tahu apakah yang meledak itu berasal dari pistol rakitan ataukah suara tembakan gas Air Soft Gun,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Setelah kejadian, korban pulang menuju ke rumahnya di seputaran Jalan Sadasari Kuta. Namun di tengah perjalananan, korban kembali dihadang dan dikejar dua pelaku yang membawa parang.
 
“Korban tidak sempat lari karena langsung dibacok berkali-kali ke arah badan dan kepalanya,” ujar sumber menambahkan. 
 
Dalam kondisi berdarah-darah, korban berteriak minta tolong. Ia berhasil lolos dari maut setelah mencari perlindungan di rumah warga setempat. Dua pelaku yang mengejar korban akhirnya mengurungkan niatnya menghabisi nyawa korban dan pergi dari TKP. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami