Penderita Gangguan Jiwa Nekat Bunuh Diri dari Balkon Villa di Ungasan
Senin, 29 Juli 2019,
20:00 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Penderita gangguan jiwa, Ferry Timoer (68) nekat bunuh diri dengan cara melompat dari balkon vila lantai II di Jalan Pantai Balangan tepatnya di Desa Ungasan Kuta Selatan, Senin (29/7/2019) pagi.
[pilihan-redaksi]
Korban asal Nusa Tenggara Timur itu tewas dalam kondisi kepala pecah dan lecet-lecet di sekujur tubuhnya. Jenazah pria asal Nusa Tenggara Timur itu awalnya ditemukan oleh kerabatnya, Steven Kusumat (35). Kepada pihak kepolisian, saksi asal Manado Sulawesi Utara itu menuturkan, awalnya sekitar pukul 02.50 dini hari, dia mendengar suara aneh dan merasa ada yang terjatuh.
Korban asal Nusa Tenggara Timur itu tewas dalam kondisi kepala pecah dan lecet-lecet di sekujur tubuhnya. Jenazah pria asal Nusa Tenggara Timur itu awalnya ditemukan oleh kerabatnya, Steven Kusumat (35). Kepada pihak kepolisian, saksi asal Manado Sulawesi Utara itu menuturkan, awalnya sekitar pukul 02.50 dini hari, dia mendengar suara aneh dan merasa ada yang terjatuh.
Saksi kemudian mengecek kamar korban di sebelah, termasuk di area roof top dan beberapa ruangan lainnya, namun tidak menemukan korban. Selanjutnya, saksi turun ke bawah sambil membawa senter melewati pintu rumah yang masih dalam keadaan terkunci.
“Saksi akhirnya menemukan korban sudah berada di bawah dalam posisi terlentang, mulut kebuka sedikit, mata terbuka dan mengeluarkan darah. Korban terjatuh dari lantai II,” ujar sumber di lapangan, Minggu (29/7/2019).
Saksi kemudian berusaha mengecek korban dengan memegang tengkuk korban lalu saksi kembali ke atas untuk mengambil HP. Ia lantas memberitahukan kepada keponakan korban supaya segera ke TKP. Selanjutnya, pihak keluarga kemudian menghubungi petugas medis RS Bali Jimbaran.
[pilihan-redaksi2]
Sementara menurut keterangan perawat RS Bali Jimbaran, Ni Made Ami Yustina Dewi (25) yang datang bersama 3 petugas medis menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di bawah. Saksi kemudian melakukan tindakan dengan mengecek nadi dan rekam jantung korban yang hasilnya sudah meninggal dunia.
Sementara menurut keterangan perawat RS Bali Jimbaran, Ni Made Ami Yustina Dewi (25) yang datang bersama 3 petugas medis menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak di bawah. Saksi kemudian melakukan tindakan dengan mengecek nadi dan rekam jantung korban yang hasilnya sudah meninggal dunia.
Menurut petugas medis, korban diduga mengalami patah kaki kanan di atas tumit, ada lebam di rusuk bagian kiri dan korban dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 05.25 wita.
“Saat ini jenazah korban sementara dititipkan diruang jenazah RSUP Sanglah. Korban ini menderita gangguan jiwa dan pihak keluarga tidak menuntut dan ikhlas atas kejadian ini,” beber Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Muhamad Nurul Yaqin, Senin (29/7/2019). (bbn/spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
