1.614 Ilmuwan dari 126 PT Se Indonesia Akan Hadir di Unud
Senin, 5 Agustus 2019,
18:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Pada 27 sampai 31 Agustus 2019 Universitas Udayana (Unud) akan didatangi 1.614 ilmuwan dari 126 Perguruan Tinggi (PT) se Indonesia. Kedatangan 1.614 ilmuwan tersebut dalam rangka Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXII Tahun 2019 yang merupakan ajang bergengsi tingkat nasional.
[pilihan-redaksi]
"Kami (Unud) siap menyambut 1.614 ilmuwan muda dalam PIMNAS XXXII Tahun 2019 nanti. Peserta berasal dari 126 perguruan tinggi seluruh Indonesia dibawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti). Dengan peserta terdiri dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta. Mereka akan mempresentasikan 460 judul karya ilmiah dan dinilai oleh 71 orang juri," jelas Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) di Gedung Rektorat Unud, Bali, Senin (5/8/2019).
Terkait hal ini, Unud telah melakukan persiapan mulai dari infrastruktur IT, ruang kelas presentasi, ruang lomba poster dan gelar produk PKM, akomodasi, penginapan, konsumsi, transportasi, serta hal lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
"Unud pun siap memfasilitasi para peserta disabilitas," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im menyampaikan, tema PIMNAS ke-32, yakni “Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan”.
[pilihan-redaksi2]
PIMNAS sendiri merupakan program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) di bidang penalaran dan kreativitas mahasiswa.
"Terselenggaranya PIMNAS jika dilihat secara spesifik guna menciptakan iklim ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tercipta mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, mandiri serta berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan," paparnya.
Sedangkan jika dilihat secara umum, guna menunjang visi dari pada kementerian dalam membangun sumber daya manusia, khususnya dalam pengembangna iptek saat ini maupun yang akan datang. [bbn/aga/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga