Sarjana Komputer Ikut Nyalon Perbekel di Yeh Sumbul

Senin, 2 September 2019, 15:05 WITA Follow

foto : I Putu Suadnyana, S.Kom

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Pemilihan Perbekel (Pilkel) Serentak 2019 di 35 desa di Kabupaten Jembrana, yang diagendakan pada akhir September mendatang telah menarik minat banyak pihak untuk ikut berkompetisi.

Salah satunya adalah I Putu Suadnyana, S.Kom, alumni Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana (STITNA) yang lulus tahun 2012.

Suadnyana saat ini telah terdaftar sebagai salah satu calon perbekel di Desa Yeh Sumbul, Mendoyo, Jembrana dari 3 calon yang sudah ditetapkan panitia pemilihan. Ketiga calon akan memperebutkan 5.422 suara pemilih yang tersebar di 11 TPS.

Sebelum pencalonan, Suadnyana menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan yg membidangi Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat, di Pemerintahan Desa Yeh Sumbul.

Ditanya alasannya kenapa ikut maju sebagai calon perbekel, padahal sedang menjabat di pemerintahan desa, dia mengatakan karena ada dukungan dari tokoh masyarakat di Yeh Sumbul dan aturan memperbolehkan untuk mencalonkan diri.

"Menurut aturan, jajaran staf desa diperkenankan maju sebagai calon perbekel, tidak harus mengundurkan diri dan hanya diwajibkan cuti. Karena ada dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, sejak bulan mei, saya sudah mulai cuti sampai selesai pemilihan perbekel," jelas Suadnyana yang merupakan lulusan terbaik di STITNA dengan IPK 3.65.

Lebih lanjut Suadnyana menyampaikan, dirinya ingin melakukan perbaikan agar Yeh Sumbul menjadi lebih baik.

"Dalam program saya jika terpilih nantinya akan menerapkan aplikasi perkantoran bebasis desktop dan online, juga mengembangkan web tentang potensi Desa Yeh Sumbul yang belum berjalan selama ini," jelas Suadnyana yang pernah menjadi Ketua Sekaa Teruna Br. Pk.Languan Mekar dan wakil ketua Senat Mahasiswa STITNA.

Selain itu, Suadnyana juga akan memajukan badan usaha milik desa untuk percepatan pembangunan di Desa Yeh Sumbul.

"Saya akan mengembangkan unit-unit usaha ekonomi produktif, dengan menggali potensi desa dan destinasi wisata berbasis teknologi digital,"pungkas Suadnyana. (bbn/gus/adv)