search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dubes Inggris Tertarik Kebijakan Penerapan IT di Badung
Rabu, 25 September 2019, 16:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins melakukan kunjungan ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Selasa (24/9). 
 
[pilihan-redaksi]
Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadisparda I Made Badra, Kadis PUPR IB Surya Suamba dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung, I Made Agus Aryawan serta Ketua PHRI Badung IGN. Rai Surya Wijaya.
 
Dihadapan Wabup Suiasa, Owen Jenskins mengungkapkan ketertarikannya tentang langkah kebijakan penerapan Informasi dan Teknologi (IT) di Kabupaten Badung. Selain itu, kerja sama Badung dan Inggris di bidang komunikasi, sharing informasi dalam pengelolaan limbah, pembangunan MRT untuk akses ke bandara. Selain itu, juga memaparkan pengelolaan energi terbaru  seperti tenaga angin, solar dan lainnya. “Kami berharap dapat berbagi pengalaman dan keahlian tersebut dengan Pemkab Badung, ” terang Jenkins.
 
Wabup Suiasa menyambut baik kehadiran dari  Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timur Leste ke Badung. Karena pada kesempatan tersebut pihaknya dapat berbagi dan tukar pikiran mengenai perkembangan teknologi terbaru. Terpenting di Badung saat ini telah menerapkan konsep smart city. Bahkan memberikan akses internet gratis kepada masyarkaat Badung. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Kami membuka akses informasi kepada masyarakat. Di antaranya memberikan akses internet gratis kepada masyarakat, memberikan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, ” ungkapnya,
 
Kepala DPMPTSP Agus Aryawan  menjelaskan, Badung  akan membangung insfrastruktur berbasis  big data yang rencananya akan dikelola Badung Investment Center yaitu sikrnonisasi data antara Disparda, DPMPTSP, Notaris dan UMKM. 
 
“Badung Investment Center diharapkan jadi one stop service atau pusat pelayanan informasi bagi warga asing yang ingin berinvestasi di Badung, ” pungkasnya. (bbn/humasbadung/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami