Korban Rampok Rugi Puluhan Juta, Pemilik Rumah Kontrakan: Anggap Aja Buang Sial
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aksi perampokan yang terjadi di sebuah rumah mewah di Jalan Badak Agung III nomor 6A, Denpasar Timur, Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 14.00 WITA, sudah dipasang garis pembatas Police Line.
[pilihan-redaksi]
Di rumah kontrakan milik Nensi (65) ini mengalami kerugian Rp 50 juta dari hilangnya sejumlah perhiasan emas dan handphone. Pemilik rumah kontrakan, Nensi, mengatakan aksi perampokan ini baru diketahuinya setelah pulang dari menjemput suaminya di Kuta.
Setibanya di rumah sekitar pukul 14.05 WITA, dia kaget melihat gerbang rumahnya terbuka sedikit, padahal sebelumnya terkunci rapat. Perempuan asal Manado dan suami WNA itu langsung menuju ke pintu rumah. Ternyata, pintu dalam keadaan terbuka dan terdapat bekas congkelan. Rumahnya pun berantakan dan setelah di cek sejumlah perhiasan dan sebuah laptop hilang.
“Ya anggap aja buang sial. Selama 5 tahun ngontrak di sini, baik baik aja kok. Bahkan gerbang selalu dibuka," ujarnya.
Kasus ini sudah dilaporkannya ke Polisi dan dari keterangan Polisi tidak hanya rumah korban yang kemalingan tapi ada 2 rumah mewah lainnya di Jalan Drupadi.
Menurutnya, dari pengecekan kamera CCTV sih, dua pelaku turun dari mobil putih. Sempat lihat kiri kanan lalu masuk ke dalam rumah. Kurang lebih 10 menit, keduanya keluar membawa sejumlah perhiasan emas.
[pilihan-redaksi2]
“Saya kehilangan perhiasan emas cincin, kalung dan laptop. Kerugian mencapai Rp 50 juta. Ada sekitar tiga sampai empat orang berada di dalam mobil,” bebernya.
Terkait aksi perampokan 3 rumah mewah tersebut, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan dan Kasat Reskrim Kompol I Wayan Artawan turun langsung ke lapangan. Namun kedua perwira itu tidak memberikan komentar.
Namun Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur Iptu Reza Hafidz menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.
“Diduga ada di tiga TKP, Badak Agung, Drupadi dan Jalan Merdeka itu, diduga kuat pelakunya satu jaringan. Mobil yang digunakan sama, pun cari CCTV, Ciri-ciri pelaku pun sama. Doakan semoga terungkap,” terangnya kepada wartawan di TKP.
Reporter: bbn/bgl