search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menristek Berharap "Everyone Can Coding" Di Indonesia
Jumat, 29 November 2019, 08:15 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pada acara Indonesia Digital Confrence (IDC) 2019 di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis 28 November berharap keahlian koding bisa memasyarakat dan mempercepat tersedianya talenta digital.

Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan program kursus gratis koding di Finlandia, negara tempat lahirnya games Angry Birds. Hal tersebut akan dicoba untuk diadopsi di Indonesia.

"Tidak peduli apa latar belakangnya, setiap orang di sana berhak mengikuti kursus mengenai koding secara gratis," ujarnya saat menjadi pembicara di Indonesia Digital Confrence (IDC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Lebih lanjut Bambang Brodjonegoro menyampaikan, dari 10 program pemerintah dalam menghadapi industri 4.0 salah satunya adalah peningkatan kualitas SDM.

"Kita akan desain kembali kurikulum pendidikan menyesuaikan era industri 4.0 dan membuat program talent mobility untuk profesional," ujar Bambang Brodjonegoro.

Ketika ditanya kapan akan dimulai program koding gratis seperti yang di Finlandia, dia menyatakan harus disiapkan bertahap dan untuk tahap awal akan memperkuat pendidikan vokasi.

"Kalau diterapkan sekarang, kita tentu masih kesulitan mencara tenaga pengajarnya, kita fokus dulu dengan peningkatan kompetensi pada pendidikan vokasi," pungkas Bambang Brodjonegoro.

Reporter: bbn/gus



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami