search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gelaran Musik Antida Soungarden Ajak Musisi Beri Energi Positif di 2020
Jumat, 3 Januari 2020, 22:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menyemarakkan tahun baru 2020, Antida Soundgarden mengajak berbagai khalayak, untuk menikmati pagelaran “Music Celebration”: sebuah perayaan musik yang diadakan setiap awal tahun baru di halaman depan Antida SoundGarden. 

[pilihan-redaksi]
Anom Darsana, selaku pemilik Antida SoundGarden sengaja menggelar acara ini untuk menumbuh-kembangkan semangat musisi-musisi agar dapat terus berkarya melalui lagu-lagu yang mereka ciptakan sendiri. 

Ia berpikir bahwa semangat dari dalam diri musisi sungguh penting, karena semangat itu akan menjadi inspirasi di telinga pendengarnya sampai ke dunia.  

“Semoga musik memberikan energi dan dinamika yang positif untuk 2020 di Bali,” tambahnya. 

Demi memeriahkan acara ini, Antida SoundGarden turut mengundang beberapa musisi-musisi Bali untuk tampil dan mengisi panggung Antida SoundGarden. Sebut saja Made Mawut, seorang solois asal Bali yang mendalami musik aliran Delta Blues. 

Musisi yang juga dikenal sebagai juru masak tersebut membawakan beberapa buah garapannya sendiri, yang serta merta, mampu membuat telinga para penonton berimajinasi tentang dataran Mississipi wilayah Amerika Serikat yang membentang dari Memphis. 

Tak Khayal, Made Mawut menjadi line up utama pergelaran ini. Tak kalah menariknya, tampil pula Resonansi Ruang, sebuah band indie asal Jember yang memanfaatkan kreatifitas bermusik menjadi, sekaligus, ajakan untuk mencintai alam dan merenungkan kehidupan. 

Juga ada Robokids yang memiliki nuansa energi tinggi elektro 80/90 dengan gaya saat ini yang mempunyai kombinasi gelombang baru dan konsep baru untuk Bali dengan musik dansa yang dipenuhi dengan suasana modern. 
Sendawa, sebuah band project yang mengusung genre Psychedelic ini tampil memukau dengan suara khas vokalis perempuannya, Glenda. 

Diiringi memukau oleh Batu pada gitar, Edi pada bass, dan juga Kiki pada drum, menampilkan suasana yang dalam. 
The Sneakers,  group band yang membawakan aliran punk rock dan terbentuk di Kuta, Bali pada tahun 2006 lalu. 

Band yang telah berusia empat belas tahun ini membawakan tujuh lagu yang mereka ciptakan sendiri, dengan digawangi oleh Eko pada gitar, Didit pada Bass, dan Alit pada drum berhasil menjadi pamungkas apik pada gelaran Music Celebration yang bertempat di Antida Sound Garden dan terselenggara secara militant pada Sabtu (03/01) malam. 

Dimulai pada pukul 19.00 WITA dan berlangsung selama kurang lebih empat jam, acara ini berhasil memukau penonton-penonton yang datang meski entah mendung, meski entah hujan.

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami