search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Mandiri Energi, Koster: Rumah Hingga Hotel Dipasang "Solar Cell"
Jumat, 21 Februari 2020, 16:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Wayan Koster menerima Sekjen Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto di Jayasabha, Denpasar pada Jumat (21/2) pagi. 

Gubernur Koster menyatakan kebijakan energi Provinsi Bali mengarah kepada penggunaan energi bersih, terbarukan serta penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Pemprov Bali, lanjutnya, sedang menyiapkan SOP-nya sehingga mulai dari rumah tangga, hotel hingga tempat umum bisa mengaplikasikannya dan akan segera disosialisasikan.

Kebijakan ini memiliki latar belakang dari kearifan lokal di Bali, satu pulau dengan filosofi yang berakar dari tatanan budaya, menjaga alam yang bersih dan hubungannya dengan manusia. 


Selain itu, kata dia, posisi Bali sebagai destinasi wisata dunia, sebagai penyumbang wisatawan asing terbesar untuk Indonesia, membuat pihaknya sangat berkepentingan pada kebutuhan akan energi bersih, energi berkesinambungan dan energi mandiri. 

"Selama ini energi kita masih di-supply dari Jawa (Paiton, red) sehingga jika disana terjadi sesuatu, kita akan kena imbasnya. Bali Mandiri energi adalah kebutuhan yang vital, jadi kita dorong terus policy tersebut. 

Pihaknya membutuhkan kepastian akan  tersedianya energi secara berkesinambungan sebagai salah satu faktor pendukung utama industri pariwisata di Bali. 

"Kita penuhi kebutuhannya, bahkan kita sediakan lebih sehingga ada cadangan energi," uajrnya.    

Nantinya, kata Koster, akan ada pembangunan pembangkit listrik baru (tenaga angin, air, gas, dan lain-lain) yang lokasinya tersebar, sehingga jika mati satu tidak mati semua. Di Bali saat ini semua pembangkit tenaga listrik sudah menggunakan gas sehingga lebih bersih. 

Sedangkan untuk di Celukan Bawang yang masih menggunakan batubara, nanti dibuatkan sistem yang menjadikannya lebih ramah lingkungan. Tahun ini ditargetkan semua kebijakan tentang energi ini sudah bisa berjalan di Bali.

Dikatakan baru Bali yang mempunyai kebijakan seperti ini di Indonesia. Nantinya, sebut Koster, rumah hingga hotel diarahkan untuk memasang solar cell. Kendaraan listrik berbasis baterai, selain mengurangi polusi udara dari pembakaran juga mengurangi polusi suara karena suara yang dihasilkan motor listrik sangat minim. Dan kita tak ingin hanya jadi konsumen, namun juga jadi produsen kendaraan listrik dimana industrinya/pabriknya akan dibangun di Bali. 

Sementara itu, Sekjen Dewan Energy Nasional Djoko Siswanto mengatakan draft rencana umum  energi daerah (RUED) Bali sudah selesai dan sudah dikirim ke pusat. RUED ini, kata dia, bisa digunakan sebagai acuan APBD dan menyukseskan program energi bersih dan mandiri energi di Bali, serta mendorong lebih jauh penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. 

Kebetulan Pergubnya sudah ada dan Bali jadi yang terdepan untuk pengembangan energi bersih dan mandiri. Dasar hukumnya di Bali sudah sangat kuat, tinggal SOP-nya yang disusun hingga pembangunan infrastrukturnya.

Pengembangan energi di daerah sangat berpengaruh kepada target nasional untuk energi baru terbarukan. Disebutkan target nasional sebesar 12, 5 persen, kalau Bali bisa jadi pusat pengembangan energi bersih, secara otomatis akan menambah persentase secara nasional yang kini baru mencapai angka 9 persen. 

"Dari tahun ke tahun angka ini diharapkan terus meningkat. Misalnya, Kedepan akan ada kebijakan yang mensyaratkan pembangunan rumah dan gedung baru memasang rooftop berupa "solar cell" (komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik)," ujarnya.

Menurutnya, jika energi bersih makin berkembang di Bali tentu bisa jadi daya tarik lain bagi wisatawan untuk datang ke Bali.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami