search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Warga Asal Luar Bali Berpura-pura Jadi Pemulung untuk Dapat Sembako
Selasa, 19 Mei 2020, 19:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mencari kesempatan dan kesempitan di tengah wabah covid-19 dengan berpura-pura jadi pemulung demi mendapatkan sembako, Tiga warga asal luar Bali ditangkap Satpol PP Kota Denpasar di kawasan Renon, Selasa (19/5/2020).

 

[pilihan-redaksi]
Kepala Satpol PP Denpasar Dewa Sayoga mengatakan ketiga pelaku ditangkap karena kedapatan berpura-pura menjadi pemulung. Padahal mereka hanyalah ingin mencari sembako di tengah wabah covid-19. Sehingga nantinya apabila ada masyarakat dan donatur yang iba melihat mereka, lalu memberikan  sembako. Modus inilah yang diusut anggota Satpol PP Kota Denpasar setelah menerima informasi dari masyarakat.


"Jadi, mereka menggunakan modus mengumpulkan sembako dari donatur. Kemudian sembako itu dikumpulkan dan disembunyikan di semak-semak," terang Sayoga.


Diungkapkannya, setiap harinya ketiga pelaku selalu datang ke kawasan Renon, Denpasar. Mereka diantar menggunakan sepeda motor oleh kerabat mereka ke tempat yang sama. Disana, mereka duduk lalu menunggu para donatur yang datang ingin berbagi sembako.


Nah, ketika mendapatkan sembako mereka menyembunyikannya ke semak-semak. Mereka kembali menunggu pemberian dari donatur berikutnya. Namun rupanya aksi mereka diketahui warga.


Pasalnya mereka terlihat setiap hari berada di sekitar Renon, Denpasar menunggu sembako. "Ketiganya sudah diamankan dan masih dimintai keterangan karena curiga ada yang menggerakkan mereka," ujarnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami