Pandemi Covid-19 telah membuat tatanan ekonomi masyarakat mengalami perubahan drastis. Sebagai wujud keperdulian kepada masyarakat Kota Denpasar yang terdampak Covid-19 maka Hiswana Migas Bali dan Pertamina memberikan bantuan berupa 200 paket bahan pokok (sembako) dan 100 buah face shield (pelindung wajah) kepada pedagang di pasar rakyat Kota Denpasar. 

[pilihan-redaksi]
Bantuan ini telah diserahkan secara simbolis oleh Ketua Hiswana Migas Bali  dan Pertamina kepada Disperindag Kota Denpasar pada tanggal 18 Mei 2020 lalu. Ketua Hiswana Migras Bali Dewa Putu Ananta mengatakan, masa pandemi Covid-19 sangat banyak yang mengalami dampaknya, oleh sebab itu sebagai Himpunan Para Pengusaha Mitra Kerja Pertamina mengagenkan semua channel Pertamina seperti SPBU, LPG juga ikut berempati kepada masyarakat Kota Denpasar meskipun juga ikut terkena dampaknya. 

Salah satu empati  Hiswana Migas Bali dan Pertamina kepada masyarakat Kota Denpasar di salurkan melalui memberikan bantuan sembako dan face shield (alat pelindung wajah) kepada para pedagang. Bantuan yang tidak terlalu besar ini, pihaknya berharap kepada masyarakat Kota Denpasar khususnya pedagang dapat bermanfaat. 

Menurutnya selain sembako pihaknya sengaja memberikan bantuan pelindung wajah masyarakat khususnya perdagang. Dengan adanya pelindung wajab mereka bisa tetap berjualan, karena mereka bisa dilindungi terhadap penyebaran Covid-19  oleh alat tersebut ketika melayani pembeli.

Mengingat Pemerintah telah merancang new normal life, Ananta mengaku sangat mengapresiasi maka, selama pandemi Covid-19 ini pihaknya akan tetap beroprasi di SPBU, agen LPG, namun dengan menggunakan prosedur atau protap Covid-19 yang dibuat Pemerintah. Yaitu selama beroperasi akan melengkapi dengan sarung tangan, masker wajah, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di setiap SPBU. 

“Sehingga konsumen bisa aman bertransaki di SPBU-SPBU dan agen LPG kami,” ungkapnya saat dihubungi Rabu (20/5).

Sementara itu Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar Putu Gede Sukadana mengatakan, setelah bantuan tersebut diterima pihaknya langsung berkoordinasi bersama Dinas Sosial Kota Denpasar dan Forum Pasar dan sesuai kesepatakan 100 buah face shield diserahkan bagi Pedagang di Pasar Purwa Kerti. Untuk bantuan sembako diserahkan kepada pedagang Souvenir Kota Denpasar sebanyak 130 paket. Sedangkan untuk 70 paket lagi di bagikan oleh Dinas Sosial kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.

Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan dari Hiswana Migras Bali dan pertamina diserahkan secara langsung oleh Dinas Disperindag Kota Denpasar bersama Dinas Sosial Kota Denpasar dan Pengurus Persatuan Pedagang Souvenir Kota Denpasar hari ini, Rabu 20 Mei 2020.

Menurut Sukadana bantuan tersebut sangat disambut antusias oleh pedagang, karena mereka sangat merasakan sekali dampak dari Covid-19 ini. “Bahkan dampak Covid-19 ini telah mereka rasakan sejak sebulan lalu, karena mereka biasanya  berjualan di sekitar hotel-hotel. Mengingat semenjak adanya Covid-19 hotel-hotel kebanyakan tutup karena tidak ada tamu,” jelasnya.

Tidak hanya memberikan bantuan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada pedagang agar selama menghadapi pandemi Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar mapun pusat. Sehingga dengan mengikuti protokol kesehatan maka penyebaran mata rantai Covid-19 bisa cepat diputus.