Bakso Demen Mesari Klaim Bebas Penyedap dan Pengawet
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk membangkitkan geliat usaha di tengah pandemi, Yayasan Tresna Catur Asrama (Sekaa Demen Bali) melakukan terobosan dengan membuat produk bakso bernama 'Bakso Demen Mesari'.
[pilihan-redaksi]
Ketua Yayasan Tresna Catur Asrama, I Ketut Serinama mengatakan produk Bakso Demen Mesari ini diklaim bebas bahan pengawet, serta tidak menggunakan penyedap buatan (kimia) atau 100 persen alami. Menariknya, pihaknya berani menawarkan produk di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kondisi ekonomi melemah saat ini.
"Tetap memiliki rasa enak dan maknyos. Semua bahan yang kami gunakan murni dari alam dengan mengedepankan kesucian dan sukla, sehingga memiliki rasa yang sangat khas," jelasnya, Kamis (25/6/2020) di Denpasar.
Setidaknya, kata dia, produk bakso ini akan mampu mewujudkan pasraman untuk tempat anak-anak belajar seni dan budaya Bali nantinya.
"Jujur, sekarang ini kami tampil lebih percaya diri dan lewat produksi bakso ini, kami bisa memproteksi tanah Bali, tenaga kerja dan ekonomi krama Bali juga," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet mengharapkan, bakso ini nantinya bisa hadir di seluruh kabupaten dan kota di Bali. Bahkan bisa hadir di setiap kecamatan dan desa adat di Bali.
"Jika tidak ada warung bakso, paling tidak dalam satu desa adat ada satu rombong bakso ini. Karena, akan mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan Bali sehingga masyarakat Bali tidak lagi menganggur, karena ada produk dari krama Bali ini," tutupnya.
Reporter: bbn/aga