search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jerinx Sebut IDI Kacungnya WHO, Ketua IDI Bali: Ini Penghinaan Organisasi
Selasa, 4 Agustus 2020, 21:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua IDI Bali, I Gede Putra Suteja membenarkan laporan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke Polisi. Ditegaskannya, pada postingan akun Instagram @jrxsid, pada Sabtu (13/6/2020), membuat pihak IDI merasa terhina. Terkait laporan itu dirinya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

“Saya sudah memberikan keterangan oleh Polda Bali. Postingannya ada menyebutkan IDI kacungnya WHO. Itu penghinaan terhadap organisasi. Karena merasa dihina saya lapor. Kalau ada unsurnya pasti akan ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.

Kalau jerinx mengatakan tidak bermaksud menghina silahkan nanti di lembaga peradilan untuk berargumen,” ujar Putra Suteja yang merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ke wartawan, Selasa (4/8/2020). 

Sebelumnya diberitakan, pengebuk drum atau drummer dari grup musik punk rock Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina, 43 yang akrab dikenal dengan panggilan Jerinx dilaporkan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, pada Selasa (16/6). 

Dia dilaporkan Ketua IDI Bali, I Gede Putra Suteja atas dugaan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap organisasi IDI melalui akun Instagram @jrxsid. Ia diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) dan atau pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Jerinx memposting di akun instagramnya, pada Sabtu (13/6). Isi postingannya seperti ini: “Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan RS seenaknya mewajibkan semua orang yang melahirkan dites CV19. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan? Kalau hasil tes-nya bikin stress dan menyebabkan kematian pada bayi/ibunya, siapa yang tanggung jawab?”

Pada keterangan foto tersebut Jerinx menulis “BUBARKAN IDI ! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS ? TIDAK. IDI & RS yang mengadu diri mereka sendiri dengan hak-hak rakyat.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami