search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapan Ekonomi Membaik? Ini Kata Paranormal Diajeng Kartika Sari
Minggu, 16 Agustus 2020, 09:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ekonomi secara global diprediksi akan membaik pada awal tahun 2021 usai lesu karena terdampak pandemi Covid-19.

[pilihan-redaksi]
Dikutip dari Informasibali.com untuk Beritabali.com, praktisi supranatural atau paranormal Diajeng Kartika Sari, saat ditemui di acara "Supranatural Week" di Denpasar Bali, Sabtu (15/8/2020) mengatakan krisis ekonomi yang terjadi saat ini di seluruh dunia termasuk Indonesia, akan berangsur pulih pada awal tahun 2021 mendatang. 

"Masalah ekonomi nanti Februari-Maret (2021) akan terurai (mulai pulih), Insyaallah (jika Tuhan mengizinkan). Ini karena kita sudah beradaptasi dengan sesuatu yang baru, beradaptasi dengan kebiasan dan tatanan baru,"ujar pemilik sekolah supranatural di Palembang ini.
 
Di masa pandemi atau wabah Covid-19, kata Diajeng, masyarakat diminta untuk disiplin menjaga kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. 

"Budaya ini sebenarnya sudah ada dari dulu, nenek moyang kita sudah mengajarkan untuk mencuci tangan, cuci kaki dan cuci muka sebelum masuk rumah. Tapi sekarang kan langsung masuk rumah dulu baru (melakukan) yang lainnya. Ini kita di-elingkan (diingatkan), dikembalikan ke masa lalu lagi agar terbiasa mencuci tangan dulu. Ini budaya nenek moyang yang kita lupa," jelasnya.

Terkait pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Diajeng berharap agar Covid-19 tidak dianggap sebagai musuh.

"Covid jangan kita anggap musuh, ayo bareng-bareng atasi. Jika ekonomi susah, apalagi anak susah makan, pikiran bisa jadi jahat. Oleh karena itu hati dan pikiran harus tenang adem, sehingga kita bisa berpikir harus berbuat apa. Adaptasi baru yang ada saat ini juga bukan hal yang baru, tapi  ini mengulang sejarah nenek moyang kita,"ujarnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami