search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karangasem Kini Miliki Lab PCR Mandiri
Selasa, 1 Desember 2020, 21:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Karangasem, I Wayan Serinah memastikan kesiapsiagaan tenaga kesehatan yang bertugas di lab PCR RSUD Karangasem, pada Selasa (01/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut Pjs Serinah yang datang didampingi Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta langsung melihat-lihat dan memastikan seluruh peralatan dan ruangan lab PCR siap dipergunakan.

"Karangasem kini telah memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) mandiri. Warga Karangasem nantinya tidak perlu berhari-hari menunggu hasil swab," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan Lab PCR di Karangasem tentunya akan mampu semakin mempercepat pelaksanaan tes swab sesuai arahan Pemerintah Provinsi Bali dan Pusat. 

Ia juga berpesan, kepada seluruh staf yang bertugas di lab PCR agar membantu dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. 

Seluruh pengetahuan yang telah didapat saat pelatihan agar bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta minta seluruh jajarannya semakin mempertegas protokol kesehatan, khususnya prokes saat pelaksanan upacara keagamaan di semua elemen.

Perlunya peningkatan ketegasan dalam penerapan protokol kesehatan menyusul belakangan ini masyarakat cenderung menganggap bahwa penyebaran Covid-19 di Bumi Lahar telah melandai.

Dengan kondisi tersebut, Sedana Merta mewanti - wanti agar jangan sampai anggapan masyarakat terkait melandainya penyebaran Covid 19, membuat pemerintah menjadi ceroboh dan menganggap remeh semuanya.

 Untuk itu, ia menegaskan agar pemerintah terus mengimbau memberikan informasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan yang masih berlaku hingga saat ini.

"Dalam hal ini pemerintah hendaknya tidak hanya menyoroti klaster pasar tapi juga harus mengantisipasi terjadinya klaster baru seperti saat upacara keagamaan," ujarnya saat menggelar rapat penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karangasem yang dihadiri oleh unsur FKUB, PHDI, dan kepala OPD terkait pada Selasa, (01/12/2020).

Ia juga mengingatkan, agar saat menyasar lokasi - lokasi baik pasar maupun kegiatan keagamaan agar selalu memberikan imbauan persuasif kepada masyarakat serta tidak melakukan pembubaran.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami