Anak-anak Pesisir Pantai Lebih Bantu Pemedek Nunas Toya Segara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Ada yang menarik saat digelarnya upacara Nangluk Merana di Pantai Lebih, ada sejumlah anak-anak pesisir yang rela menceburkan diri ke pantai.
Anak-anak ini membantu pemedek nunas toya segara. Setelah jerigen berisi toya segara penuh, anak-anak ini diberikan upah. Mulai Rp 2.000 sampai Rp 10.000. Menurut Bendesa, pemandangan anak-anak nunas toya segara itu sudah biasa.
"Mereka memang sehari-hari bergelut dengan ombak. Namun demikian, kita tetap imbau agar hati-hati," ujarnya.
Pihaknya akan lebih khawatir, jika justru pemedek yang turun langsung nunas toya segara.
"Karena kalau pemedek yang turun, mereka bisa terpleset kalau tidak menguasai medan. Kalau anak-anak ini, mereka sudah terbiasa, jadi aman," ujarnya.
Melihat aktivitas anak-anak ini, Kasatpol Air Polres Gianyar Iptu Wayan Antariksawan mengaku selalu mengawasi. Sebab diyakini, anak-anak ini sudah memiliki keahlian otodidak berenang.
"Mereka anak Pantai, jadi kita percaya mereka berbuat sesuai kemampuan. Namun demikian, kita tetap awasi bersama Balawista. Terutama jika ada yang terlalu ke tengah," jelasnya.
Tidak saja saat Nangluk Merana, selama pandemi Covid ini personil Satpol Air Polres Gianyar selalu patroli di pesisir pantai kawasan Gianyar. "Khusus Nangluk hari ini, ada 4 Pantai yang kita atensi. Pantai Lebih, Masceti, Pering dan Purnama," terangnya.
Reporter: bbn/gnr