Kolaborasi dengan Gambelan Bali Jadi Ciri Khas Musik Jazz Balawan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Balawan sosok seniman asal Bali yang juga dikenal sebagai musisi Jazz.
Ajang Denpasar Festival (Denfest) Ke-13 pada mata acara Creative Talk yang tayang melalui chanel kreativi denpasar, Jumat (18/12) Balawan Jam, hadir berbagi pengalaman dalam dunia musik.
Balawan menyampaikan bahwa hingga mampu pada saat ini tidak terlepas dari tahapan-tahapan bermusik yang dilalui. Sejak duduk di bangku sekolah dasar kesukaan musik sudah tumbuh.
Dari menyukai musik pop, rock hingga jazz sempat ditekuni. Mengeksplorasi potensi diri terus dilakukan hingga mendapatkan jati diri dalam memainkan musik jazz.
"Saya berproses ingin terus berkembang mencari ciri khas secara terus menerus dan mengeksplore gambelan Bali. Saya suka main gitar tidak pernah merasa puas, bermain musik dari hati dan muncul dari kemauan sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Balawan mengembangkan diri meningkatkan skill dan berkarya, memberi serta menerima. Ini sebagai pegangan saya sebagai musisi. Karena menggeluti musik Jazz berbeda dengan jenis musik lainnya yang membutuhkan sebuah improvisasi dan menggunakan filling.
Jadi setiap penampilan saya, selalu melihat siapa yang akan menyimak musik saya. Seperti tampil di sekolah saya akan menyamakan penampilan musik saya untuk anak-anak sekolah. Ini tentu menjadi tantangan sendiri dan mampu menyesuaikan penampilan.
Kecintaan pada musik, Balawan juga mengaku mendirikan sekolah musik untuk memberikan sebuah ungkapan terima kasih pada diri dan kemampuan serta berbagi. Merambah hingga nasional dan internasional, sebuah persaingan dengan ciri khas yang harus dimiliki.
Selama bisa membawa gaya bermusik tersendiri yang akan menjadi sebuah kemampuan bersaing di dunia luar. Seperti setiap penampilan musik Jazz saya selalu melibatkan pemain gambelan Bali dan dikolaborasikan dengan gitar. Ini menjadi ciri khas dan baru bagi orang di luar.
"Berusaha melakukan kolaborasi alat musik sehingga memberikan manfaat dan mampu dikenal," ujarnya.
Membangun ciri khas harus dilakukan dengan kedisiplinan diri. Latihan dengan rutin dan meningkatkan skill serta diikuti referensi sebagai hal penting untuk mengukur kemampuan kita. Terlebih saat ini dengan keterbukaan informasi banyak mendapatkan imajinasi yang ada di dunia luar.
Pada masa pendemi saat ini Balawan mengaku lebih banyak berkarya dan fokus berkarya.
"Pandemi menjadi momen untuk fokus dalam melaksanakan peningkatan karya dan mengambangkan industri kreatif di zaman yang serba online," ujarnya sembari mengatakan Gedung Dharma Negara Alaya cocok untuk kaula muda sebagai tempat berkreatifitas, serta gedung ide yang luar biasa dari Pemkot Denpasar.
Reporter: bbn/rls