Warga Temukan Jasad Perempuan Membusuk di Baturiti
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah lahan di Banjar Perean, Desa Perean Kauh, Kecamatan Baturiti, Tabanan oleh Nyoman Sutama (55) saat dirinya tengah menyabit rumput.
Sementara diduga, jasad tersebut adalah nenek NI Ketut Rampin, nenek usia 90 tahun asal banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Baturiti yang sebelumnya dilaporkan hilang, Minggu (27/12). Namun untuk lebih memastikan, jasad tersebut sudah dibawa ke rumah sakit Sanglah Denpasar untuk proses identifikasi dan visum.
Kapolsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani saat dikonfirmasi perihal temuan mayat tersebut Jumat (1/1) mengatakan, jasad pertama kali diketahui oleh saksi Nyoman Sutama, warga setempat yang hendak menyabit rumput sekitar pukul 09.00 WITA.
Dimana saat itu, saksi merasa curiga lantaran bau tidak sedap yang sangat menyengat di areal dirinya melakukan aktivitas mencari rumput.
Saksi pun berusaha mencari sumber bau tersebut dan didapati jasad seorang perempuan. Kaget akan apa yang dilihatnya, saksi pun berusaha mencari pemilik lahan tempat ditemukannya jasad tersebut, namun yang bersangkutan tidak ketemu.
Saksi pun kemudian memberitahukan kepada sejumlah warga yang melintas dan melaporkan ke Kepala Dusun Perean I Nyoman Pinda dan selanjutnya mengecek ke lokasi temuan untuk lebih memastikan, barulah lanjut melaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani langsung menuju lokasi bersama unit reskrim, BPBD dan Basarnas. selanjutnya unit Reskrim melaksanakan olah TKP dan jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi jenazah.
“Kami langsung ke TKP dan benar ditemukan jasad perempuan,” ucapnya.
Dugaan sementara, jasad tersebut lanjut kata AKP Fachi adalah nenek yang sempat dilaporkan hilang Minggu (27/12), ini dikuatkan dengan ciri ciri fisik dan baju yang digunakan.
Namun sesuai dengan prosedur kepolisian, jasad tersebut tetap dibawa ke RS Sanglah Denpasar untuk dilakukan identifikasi dan dan di visum.
“Sementara ada keluarga yang menyatakan bahwa jasad itu adalah orang hilang kemarin dengan melihat pakaian dan selendang yang digunakan, tapi kami ingin lebih memastikan lagi, karena ada bagian fisik yang sudah membusuk," ujar AKP Fachmi.
Lebih lanjut dikatakan Fachmi, lokasi temuan jasad kira kira 600 meter dari rumah kediaman nenek Rampin yang sebelumnya dilaporkan hilang, atau tepatnya di banjar Tuka, desa Perean Tengah.
Reporter: bbn/tab