Pesan Terakhir Pramugari Mia Asal Denpasar Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sriwijaya Air JC-128 hilang kontak hingga, Sabtu (9/1/2021) dan diperkirakan berada di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Setidaknya 50 orang penumpang berada di dalam pesawat tersebut dan masih belum diketahui jelas keberadaanya.
Cerita lain pun bergulir. Salah seorang Pramugari Sriwijaya Air JC-128 bernama Mia Zet Wadu ternyata tinggal di Jalan Kerta Gangga Denpasar bernama Mia Zet Wadu.
Hal itu disampaikan Paman dari Mia, Jhonny Lay, Minggu (10/1/2021). Kepada awak media, Jhonny Lay mengatakan bahwa Pramugari Mia merupakan seorang jemaat di sebuah gereja di Denpasar.
"Ya, Pramugari Mia adalah keponakan saya yang ikut di Pesawat Sriwijaya Air. Pesawatnya dilaporkan hilang kontak kemarin," ungkapnya.
Menurutnya, Pramugari Mia berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan ia bagian dari keluarga besar Flobamora Kolorai Hawu di Bali. Dijelaskan Jhonny Lay, beberapa hari belakangan, pihak keluarga mengaku tidak punya firasat sebelum kecelakaan menimpa pesawat Sriwijaya Air.
Namun dalam komunikasi terakhir dengan orang tua Mia, Pramugari cantik itu sempat pamitan bekerja. " Mama, bapak saya tugas dulu" ucap Jhonny Lay menirukan ucapan Mia ke keluarganya.
Menurut Jhonny Lay, ucapan Mia tidak biasanya seperti itu. Biasanya dia mengatakan "Ma, Pa saya mau terbang atau mau Take Off, kemudian nanti setelah sampai dia bilang saya sudah landing. Jadi kemarin dia hanya bilang mau tugas dulu," kenang Jhonny.
Diungkapkannya, pihak keluarga Mia mengaku sudah berkumpul setelah mendapat informasi dari maskapai Sriwijaya dan sudah mempersiapkan administrasi yang diperlukan. Sedianya hingga Sabtu malam pihak keluarga sudah berkumpul di rumah orang tuanya.
"Nanti sore jam 17.00 juga ada doa untuk mia," ungkap Jhonny.
Jhonny mengaku mengenal Mia sebagai anak yang santun, baik dan dekat dengan orangtuanya. Bahkan, dia sempat mengatakan bila ada waktu untuk berkumpul, pasti akan datang.
"Dia anak yang santun, dekat dengan keluarga, teman-temannya di Gerakan Pemuda Maranatha Denpasar, karena sebelum jadi Pramugari dia disana," tuturnya lagi.
Ditambahkan Jhonny Lay, Mia adalah anak kedua, dari dua bersaudara, Jhonny menjelaskan Mia lahir dan tumbuh hingga besar di Kota Denpasar.
Sementara sekitar dua minggu lalu, terang Jhonny Lay, Mia sempat meminta ke orang tuanya agar rumahnya dibersihkan karena dia bersama teman-temannya berencana untuk berlibur ke rumahnya. Tak lama, orang tuanya kemudian merehab toilet dan membersihkan kamar Mia.
"Ya, sesuai permintaan dia agar rumah dibersihkan, karena Natal kemarin dia tidak bisa pulang, jadi dia pulang mau libur sama teman-temannya," pungkasnya.
Reporter: bbn/bgl