search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Kapolres Badung: Tuhan Sudah Punya Rencana
Kamis, 14 Januari 2021, 18:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menjelang penyuntikan perdana di Tingkat Daerah yang dilaksanakan besok, Jumat (15/1/2021), Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK berjanji orang yang pertama kali siap disuntik vaksin Sinovac, pada Kamis, (14/1/2021). 

Perwira Polisi asal Sunda Jawa Barat itu akan disuntik bersama-sama dengan Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani dan para pejabat kepolisian lainnnya. 

Guna mengecek kesehatan sebagai kelengkapan penyuntikan vaksin, AKBP Robi dan Kompol Utariani Kamis (14/1/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WITA, melaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan Rumah Sakit Mangusada, Kapal, Mengwi Badung. 

Kedua pejabat di Polres Badung itu mengaku senang menyambut program penyuntikan vaksin tersebut. Pria lulusan Akpol 2000 ini menjelaskan tidak ada yang perlu ditakutkan tentang vaksin Sinovac. Sebab, vaksin tersebut bukan hanya Indonesia saja yang menggunakan, tapi seluruh dunia. 

"Dunia sudah mempercayai keamanannya yang mampu mencegah terjangkitnya Covid -19," ucap AKBP Robi. 

Diungkapkannya, manusia harus percaya kalau Tuhan sudah punya rencana. "Jika pemerintah dan dunia yang sudah menguji kelayakan vaksin sinovac tersebut tidak dipercaya, bagaimana dengan yang lainnya," bebernya. 

Ia mengimbau kepada masyarakat jangan percaya terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya. Seperti yang pernah di unggah di Akun Facebook yakni  mengunggah tautan berita berjudul 'Innalilahi, Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer' ternyata itu hoaks.

"Buktinya Margaret Keenan (91) yang disuntik vaksin corona Pfizer pertama kali pada 8 Desember di University Hospital di Conventry, Inggris masih sehat sampai sekarang," terangnya mengutip program vaksinasi massal, yang ditulis BBC. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami