Suara "Angsa Duwe" Terdengar, Warga Banjar Langsat Gelar Pecaruan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Warga Banjar Langsat, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem hari ini, Senin (08/02/2021) menggelar pecaruan dengan sarana ayam dan Angsa.
Pecaruan Angsa ini digelar setelah sejumlah warga pada saat hari - hari tertentu mendengar suara Angsa duwe atau tidak nampak di seputaran wilayah Banjar Langsat.
"Ya memang benar, saya sendiri sudah sempat mendengar sekitar sebulan lalu, terakhir ada warga mendengar sekitar seminggu lalu, biasanya suara Angsa terdengar saat Sandikala di hari-hari tertentu," tutur Jero Mangku Nengah Kariasa selaku Pemangku di Pura Puseh Kelodan Banjar Langsat.
Menurut kepercayaan, apabila suara Angsa Duwe tersebut muncul maka dipercaya oleh para tetua sebagai pertanda akan terjadi sesuatu yang bersifat negatif sehingga perlu dilakukan semacam pecaruan pada hari Kajeng Kliwon Nuju Tilem Kaulu dengan memakai sarana Ayam dan Angsa.
Pecaruan sendiri akan dilaksanakan di 4 tempat, yaitu di Pura Puseh Kelodan dengan caru ayam hitam, di perempatan dukuh sakti dengan sarana Caru Panca Sata dan Angsa, di Pertigaan Selatan Gang Bale Bunder dengan sarana Caru Ayam Berumbun dan Pertigaan Langsat dengan sarana Caru Ayam Berumbun.
"Pecaruannya pun tidak ada namanya di dalam sastra, karena kami cuma pakai ayam lima warna dan angsa. Tujuan dari digelarnya pecaruan tersebut tiada lain untuk mengharmoniskan unsur Tri Hita Karana di wilayah Banjar Langsat, Karangasem," tandasnya.
Ia melanjutkan, mengingat situasi di tengah pandemi proses pelaksanaannya akan mengikuti protokol kesehatan seperti pembatasan waktu dan jumlah warga serta memakai masker dan menjaga jarak.
Reporter: bbn/krs